Badan Nasional Penanganan Crisis dan Keamanan Yordaniamemutuskan untuk mengisolasi kamp pengungsi Palestina di Balqa Governorate baratibu kota Amman dan memberlakukan jam malam yang komprehensif mulai pagi hariKamis 1 Oktober pekan depan menyusul situasi epidemiologi yang makin buruk dikamp tersebut.
Tim Crisis menegaskan dalam konteks situasiepidemiologi kemungkinan untuk memperpanjang keputusan isolasi dan jam malamyang komprehensif akan dipertimbangkan kemudian.
Tims ini mengisyaratkan Gubernur Balqa berwenang untukmengambil keputusan yang diperlukan untuk memutus rantai penyebaranmengeluarkan izin yang diperlukan bila perlu dan menangani kasus kemanusiaandan darurat.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan Yordania mengumumkan 6kematian akibat corona dan 823 orang infeksi baru. Kementerian mengindikasikan137 kasus infeksi virus Corona sudah sembuh.
Kamp Baqaa adalah salah satu dari enam kamp darurat diYordania yang didirikan pada tahun 1968 dengan tujuan menampung para pengungsiPalestina dan orang-orang terlantar yang meninggalkan Tepi Barat dan Jalur Gazaakibat pendudukan Israel di Palestina tahun 1967. Kamp pengungsi terbesarPalestina ini terletak di 20 km sebelah utara Kota Amman lebih dari 14kilometer persegi (saat didirikan).
Dikamp tersebut terdapat lebih dari 104 ribu pengungsi yang terdaftar di UnitedNations Relief and Works Agency (UNRWA) yang memberikan layanannya ke kampmelalui 16 sekolah dan pusat distribusi makanan dua pusat kesehatan dasarpusat rehabilitasi komunitas dan satu pusat program perempuan. (asy/pip)
