Tue 6-May-2025

HAM Palestina Minta Mesir Ubah Cara Perlakuannya pada Warga Gaza

Minggu 27-September-2020

Pusat Hak Asasi Manusia Palestina atau (Palestinian Center for Human Rights) Sabtu (26/09/2020)memintapihak berwenang Mesir untuk membuka penyelidikan segera atas kematian duanelayan Gaza dan seorang lagi terluka akibat serangan terhadap mereka darikapal angkatan laut Mesir. PCHR meminta agar hasilnya diumumkan kepada publik.

PCHR meminta pihak berwenang Mesir untuk mengubah metode dan caramereka menangani warga Jalur Gaza. Baik mereka yang melintasi perbatasanmelalui darat atau para nelayan yang melintasi perbatasan melalui laut. Agar tidakmenggunakan kekuatan yang berlebihan terhadap mereka dan menembaknya denganmaksud untuk membunuh.

Lembaga HAM Palestina ini menyerukan agar menjaga prinsipproporsionalitas dalam penggunaan kekerasan terhadap warga Jalur Gaza terutamakarena sebagian besar insiden yang terjadi di mana korban tidak menimbulkanbahaya bagi otoritas Mesir.

Menurut keterangan tiga nelayan Palestina Mahmoud MuhammadIbrahim Al-Zaazou (20) dan dua saudara laki-lakinya Hassan (26) dan Yasser (18)warga Deir Al-Balah pergi ke laut untuk mencari ikan pada pukul 07.00 Kamispekan lalu setelah melintasi perbatasan laut Palestina. Mereka memasukiperairan teritorial Mesir sekitar pukul satu pada hari Jumat pagi dan kapalangkatan laut Mesir menembaki mereka dengan hebat dan kemudian menggiring merekake arah yang tidak diketahui.

Kepala Serikat Nelayan Palestina di Jalur Gaza Nizar Ayyashmengumumkan pada hari Sabtu dua nelayan Gaza Mahmoud dan Hassan MuhammadAl-Zaazou meninggal dunia. Sementara saudara mereka Yasser Al-Zaazou terluka.

Perlu dicatat bahwa insiden serupa pernah terjadi sebelumnyaketika nelayan Palestina Mustafa Abu Odeh (32) tewas oleh tembakan angkatanlaut Mesir pada November 2018. Juga nelayan Palestina Firas Miqdad (18) yang tewasoleh tembakan angkatan laut Mesir pada November 2015.

Warga Gaza Ishaq Hassan (28) yang menderita gangguan psikologisdan mental juga tewas tertembak peluru tentara Mesir di perbatasan antaraJalur Gaza dan Mesir pada Desember 2015. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied