Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka atas wafatnyaseorang perjuang perempuan Tunisia Halima Moujel akibat terinfeksi virusCorona Ahad (27/9).
Dalam pernyataan persnya Ahad (27/9) Hamas menyebutkan “Tunisia dan Palestina telah kehilanganpelopor Palestina dan salah satu pintu kebaikan bagi keluarga para syuhada terlukadan para tahanan.
Dia menambahkan Halima Moujel wafat setelah melaluiperjalanan panjang dalam rangka memberi kebaikan dan solidaritas secara adil terutamaterhadap perjuangan Palestina. Dia menyaksikan bagaimana pengorbanan yangdiberikan rakyat Tunisia untuk menolong saudaranya di Gaza. Mereka senantiasaberjuang mendukung Palestina dan berpihak kepada mereka.
Hamas menegaskan almarhum Mujal telah memberikan contoh yang terbaik sejalandengan sikap bangsa Tunisai untuk mewujudkan denyut nadi Tunisia menujuperjuangan Palestina terutama di saat-saat yang sangat sensitif yang sedangdilalui Palestina sedang dilalui perjuangan dan wilayah tersebut.”
Hamas mengakhiri pernyataanya bahwa gerakanya bersaksi dihadapan Allah bahwa beliau seorang pejuang semoga Allah merahmatinya. Hamasberdoa agar Halimah mendapatkan tempat di sisi Allah bersama orang-orang jujurpara mujahid dan sebaik-baik teman. Dan semoga keluarga yang ditinggalkanmendapatkan kesabaran dan ketabahan. (asy/pip)