Tue 6-May-2025

Israel Keluarkan Keputusan Militer untuk Kuasai Tanah di Tengah Hebron

Kamis 24-September-2020

Rabu (23/09/2020) otoritas pendudukan penjajah Israel mengeluarkankeputusan militer untuk menguasai area tanah di tengah kota Hebron yangdiduduki penjajah Israel.

Penjajah Israel mendistribusikan peta yang menunjukkan wilayah yangmenjadi target dengan warna merah dan melampirkan bersama peta tersebutkeputusan militer yang menegaskan penyitaan properti warga untuk “tujuankeamanan”.

Aktivis Issa Amr Ketua Perhimpunan Pemuda Anti Permukiman Israelmenjelaskan bahwa keputusan militer Israel tersebut mencakup 17 lokasi di TelRumeida dan jalan Syuhada serta sekitar pemukiman Kiryat Arba di daerah yangdiklasifikasikan sebagai H2 menurut Perjanjian Oslo.

Issa Amr menambahkan luas lahan yang menjadi target mencapai 3.807meter persegi terletak di kawasan yang sangat penting di pusat Hebron. Pengambilalihanlahan ini berarti pembatasan lebih lanjut pada warga di jalan Syuhada dan kampungTel Rumeida dengan didirikannya pos-pos pemeriksaan dan pos-pos militer.

Hebron terjepit karena keberadaan lebih dari lima puluh koloni permukimanIsrael yang dihuni sekitar 30 ribu pemukim pendatang Yahudi dan mereka bekerjauntuk memperkuat cengkeraman menyeluruh pada kota tersebut.

Otoritas Palestina telah menandatangani perjanjian dengan penjajahIsrael pada tahun 1997 yang dikenal sebagai “Protokol Penempatan Kembali”.Berdasarkan perjanjian ini Otoritas Palestina setuju untuk membagi Hebron lamamenjadi (h1) dan (h2) di mana penjajah Israel memegang semua tanggung jawab dankekuasaan yang merupakan area di mana Masjid Ibrahimi berada.

Setelah pembantaian di Masjid Ibrahimi yang dilakukan olehekstremis Israel Baruch Goldstein pada tahun 1994 yang mengakibatkan tewasnya29 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya saat menunaikan sholat Subuh dimasjid pemerintah penjajah Israel telah membagi masjid secara waktu dan tempatantara Muslim dan Yahudi dan memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Muslimke masjid.

Dan baru-baru ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahumengklaim bahwa kota Hebron termasuk Masjid Ibrahimi akan berada di bawahkedaulatan penjajah Israel yaitu akan dianeksasi ke wilayah entitas pendudukanIsrael. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied