Pimpinan Hamas Nader Sawafta mengatakan pernyataangerakan Hamas dan Fatah usai pertemuan antar kedua gerakan di ibu kotaIstanbul Turki merupakan kabar gembira bagi perjalanan baik untuk mencapairekonsiliasi nasional.
Dalam siaran persnya Sawafta mengisyaratkan kabar gembiraini diperoleh dari sejumlah dialog sebagai terjemahan atas hasil pertemuansekretaris jenderal faksi-faksi Palestina yang berlangsung pada awal Septemberdi Ramallah dan Beirut.
Sawafta kembali menegaskan tentang kesungguhan sikap keduagerakan dalam mencapai rekonsiliasi nasional dan menyetujui formula inklusifuntuk semua rakyat Palestina yang dengan persetujuan tersebut memungkinkan Palestinadapat menghadapi semua tantangan yang mengancam keberadaannya di masa depan.
Sawafta meminta semua warga Palestina di manapun merekaberada agar bekerja untuk mengkonsolidasikan makna persatuan dan kohesi di atasrealitas dan merasakan bahayanya pase sedang dilalui masalah Palestina.
Dia menekankan perlunya mengambil semua langkah praktisuntuk memajukan realitas perjuangan dan mengembalikannya ke jalan yang benarsehingga masalah bangsa Arab dan Islam tetap konstan serta mampu menghadapikeadaan normalisasi yang dengannya beberapa rezim Arab berguguran akhir-akhirini
Gerakan Hamas dan Fatah hari ini Kamis (24/9) mengeluarkanpernyataan bersama tentang pertemuan bersama di Istanbul. Pembahasan difokuskanpada langkah yang telah disepakati pada Konferensi Sekretaris Jenderal gerakan-gerakanpada awal bulan ini di Ramallah dan Beirut.
Kedua gerakan telah mengungkapkan visi masing-masing dansepakat untuk mengembangkanya ke dialog nasional yang komprehensif dengan partisipasielemen dan faksi Palestina.
Keduanya mengindikasikan bahwa pengumuman final yang resmidari konsensus nasional akan berlangsung pada pertemuan sekretaris jenderal dibawah naungan Presiden Mahmoud Abbas dan tidak melebihi tanggal 1 Oktober. Sementaraproses realisasi dan pelaksanaanya setelah dilakukanya konferensi secaralangsung.
Kedua delegasi berterima kasih kepada Recep TayyipErdogan sebagai Presiden Republik Turki dan sejumlah pejabat dan masayarakat Turkiyang telah menjadi tuan rumah yang murah hati. Kedua gerakan mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kerja kerasmereka untuk menyukseskan pertemuan tersebut.
Kedua gerakan berjanji dan berkomitmen kepada bangsanyadimanapun mereka berada untuk bekerja sama secara terpadu dalam melindungi danmembela hak-hak rakyat dan kepentinganya. Mereka berjanji untuk menghadapisemua konspirasi hingga tercapainya kemerdekaan penuh Palestina denganterwujudnya Negara Palestina Merdeka dengan ibu kota Al-Quds.
Pada awal September kemarin terjadi pertemuan antara parasekretaris jenderal faksi-faksi Palestina di Ramallah dan Beirut yang dipimpin langsungoleh Mahmud Abbas dan partisipasi para pemimpin faksi. Mereka menegaskan bahwamasalah Palestina sedang melalui tahapan paling berbahaya dan mengkhawatirkanyaitu Deal of Century dan rencana aneksasi (perampasan) serta normalisasidengan penjajah Zionis. (asy/pip)