Puluhan pemukim pendatang menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha pada hariSelasa (22/09/2020) di bawah perlindungan pasukan khusus pendudukan penjajahIsrael.
Sumber-sumber lokal di al-Quds melaporkan bahwa puluhan pemukim pendatangYahudi menyerbu halaman Masjid Al-Aqsha meskipun ada pembatasan yang yangdilakukan oleh otoritas pendudukan penjajah Israel untuk membatasi penyebaranvirus Corona.
Sumber-sumber Palestina menyatakan bahwa para pemukim pendatangYahudi menyerbu halaman Al-Aqsha dari pintu barat masjid (Gerbang Mughrabi)dan melakukan ritual Talmud secara provokatif di dalam area masjid.
Sumber-sumber tersebut menyatakan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael telah memberikan perlindungan terhadap penyerbuan yang dilakukan parapemukim pendatang Yahudi yang dilakukan secara berkelompok sepanjang waktupagi dan sore hari.
Dalam konteks terkait pasukan pendudukan penjajah Israel menutupGerbang Al-Asbat menuju Masjid Al-Aqsha dan mencegah jamaah kaum muslimin dariluar Kota Tua untuk mencapai masjid.
Sebelumnya pada Selasa pagi pasukan pendudukan penjajah Israelmencegah jamaah kaum muslimin al-Quds dari luar Kota Tua untuk melaksanakansholat subuh di dalam Masjid Al-Aqsha.
Selain itu otoritas pendudukan penjajah Israel menempatkan balokbeton sebagai persiapan untuk penutupan pekan depan bersamaan dengan hari raya Yahudi”Yom Kippur”.
Sumber-sumber di al-Quds menyatakan bahwa penutupan yang dilakukanoleh otoritas penjajah Israel ini bersifat tahunan. Setiap tahun kota dan perkampungandi al-Quds diisolasi dan diberlakukan hampir mirip seperti jam malam pada hariraya tersebut. (was/pip)