Tue 6-May-2025

Haniyah Akhiri Kunjungan Bersejarah Ke Libanon

Selasa 22-September-2020

Gerakanperlawanan Islam &ldquoHamas&rdquo menginformasikan berakhirnya kunjungan kepala biropolitik Hamas Ismail Haniyah yang disebutnya sebagai kunjungan bersejarah keLibanon memimpin delegasi Hamas yang berlangsung selama 3 pekan.

Hal itudisampaikan Hamas pada Selasa ini dan merilis sejumlah kunjungan yangdilakukan Haniyah disana.

Disebutkanbahwa Haniyah mengunjungi sejumlah pimpinan Libanon baik formal maupun nonformal partai politik dan cendekiawan. Dalam kunjungan tersebut Haniyahmemaparkan dukungan Hamas terhadap persatuan Libanon keamanan danstabilitasnya dan hubungan persaudaraan dengan Libanon di semua sektornyabaik politik maupun sosial.

Haniyahmengapresiasi peran bersejarah Libanon yang mendukung bangsa dan persoalanPalestina secara adil dan menampung para pengungsi Palestina. Di saat yangsama Haniyah menegaskan komitmen para pengungsi untuk pulang ke Palestina danmenolak semua upaya ganti kewarganegaraan eskodus dan negara alternatif.

Apresiasijuga disampaikan kepada Libanon atas perjuangannya mengalahkan penjajah Israeldan memaksanya hengkang dari sebagian besar wilayah Selatan Libanon tahun 2000dan gigih mempertahankannya dan meraih kemenangan dalam perang tahun 2006silam.

Hamasmenyebutkan bahwa Haniyah berpartisipasi dalam kunjungannya ke Libanon padapertemuan para sekretaris jenderal faksi-faksi Palestina yang digelar diBeirut dan Ramallah pada 3 September lalu di samping itu menghadiri pertemuandengan para pimpinan faksi dan kekuatan Palestina yang bermukim di luarPalestina.

Kepalabiro politik Hamas menyerukan dalam pertemuannnya dengan para pimpinanPalestina untuk mengembangkan hubungan internal dan menyusun agenda Palestinadan mengaktifkan organisasi pembebasan Palestina (PLO) lewat pemilu dewannasional baik di dalam maupun di luar Palestina dan membangun strateginasional bersatu untuk mengahadapi penjajah dan proyek penghapusan persoalanPalestina terutama Deal of Century dan Aneksasi Israel serta kejahatannormalisasi.

Haniyahjuga mengunjungi kamp pengungsian Ain Helwa di kota Shaida (Libanon Selatan)dan bertemu dengan delegasi pengungsi Palestina dan wakil mereka sertamendengarkan keluhan dan penderitaan mereka di kamp pengungsian.

Haniyahmenegaskan pentingnya mengaktifkan peran para pengungsi Palestina di berbagaitempat di luar negeri dan mendukung mereka untuk mendapatkan kehidupan yangbaik sampai mereka bisa kembali ke Palestina tanah tumpah darah mereka yangterusir sejak tahun 1948. Haniyah menegaskan bahwa kamp-kamp pengungsianPalestina merupakan terminal perjuangan untuk meraih hak kepulangan dan tidakakan menjadi tempat hunian permanen bagi seorang pun dari mereka.

Kepalabiro politik Hamas ini juga menyerukan kepada pemimpin Libanon untuk mengakuihak-hak kemanusiaan dan sosial para pengungsi Palestina mendukung perjuanganmereka memperbaiki sarana kehidupan mereka dan mengakhiri penderitaan merekaserta mencarikan solusi bagi persoalan yang mereka hadapi di pengungsian.(mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied