Puluhan pemukim ekstremis Zionis menyerbu MasjidAl-Aqsa pada Senin pagi (21/9) melalui Gerbang Al-Mughrabi dengan pengamananketat dari kepolisian Israel di tengah meningkatnya seruan ekstremis Zionis untukmelakukan serangan besar-besaran ke masjid selama hari raya Yahudi mendatang.
Polisi Zionis dengan unit khususnya dikerahkan sejakpagi hari di Masjid Al-Aqsa dan gerbangnya. Mereka memberikan perlindunganpenuh atas serbuan yang dilakukan para pemukim dan kelompok pendukung Kuililusi.
Sementara itu Departemen Wakaf Islam di Al-Quds melaporkan32 pemukim Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsa pada pagi hari tadi menyebar dihalamannya di tengah upaya untuk melakukan ritual Talmud di masjid sebelah timurnya.
Polisi Zionis terus mengejar orang-orang Palestina danmencegah mereka memasuki Al-Aqsa. Mereka mengetetatkan penjagaan terhadap pegawaiwakaf hingga mengeluarkan mereka dari dalam masjid.
Tentara Israel menutup Gerbang Mughrabi yang terletakdi bagian barat Masjid Al-Aqsa setelah mereka mengizinkan puluhan pemukimekstremis menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Patut dicatat apa yang disebut Kelompok Kuil yangberafiliasi di organisasi Persatuan Kuil. Mereka merencanakan serangkaian penyeranganke Masjid Al-Aqsa selama Hari-Hari Pertobatan” yang dimulai hari Ahad depandan akan berlanjut hingga Kamis depan menurut kalender Ibrani. Mereka menggelarkanritual Talmud dengan “sujud epik” di dalam Al-Aqsa.
Dalam konteks ini Otoritas Islam Tertinggi di Al-Quds memintapenduduk Kota Tua meningkatkan perjalanan mereka ke Masjid Al-Aqsa untukmengusir serangan para pemukim.
Dia meminta perlunya menyiapkan kerumunan besar bagiorang-orang Palestina di kota Al-Quds untuk membangunnya kembali danmengoperasikan pasar Palestina yang stagnan dan pergi ke tempat-tempat sucinyauntuk berdoa di dalamnya.
Dalam pernyataannya komisi tersebut menekankanpentingnya berangkat ke Al-Aqsha untuk menghadang rencana Zionis yang ingin mengosongkanKota Suci dari warganya dan mengosongkan umat Islam dari Al-Aqsa terutamadalam rangka “hari raya Yahudi”.
Apa yang disebut &ldquokelompok kuil&rdquo adalah sebuah kelompokekstremis Zionis berencana meniup terompet di Al-Aqsa selama “hari rayaYahudi” bersamaan dengan “Hari Pendamaian” yang jatuh pada hariSenin tanggal 28 bulan ini menurut publikasi kelompok ekstremis.
Sekelompok dari mereka bermaksud meniupkan terompetpada hari Senin di koridor Al-Aqsa dan menggelar doa bersama selama penyerbuan pagiharinya. ia mengatakan kelompok ekstremis mengajukan permintaan untuk melakukanhal ini kepada polisi Zionis yang segera merespon permintaan tersebut.
Selain itu mereka bermaksud melaksanakan “sujuddi dalam Al-Aqsa menurut ajaran Talmud dengan video doa yang dipublis selama Hari Pertobatan antara “Tahun Baru”dan “Hari Pendamaian.”
Selama empat hari berturut-turut polisi Zionis akan terusmelakukan pengepungan dan penutupan ketat terhadap kota Al-Quds dan pintu masukke Kota Tua dan sekitarnya dengan dalih untuk membatasi penyebaran virusCorona. (asy/pip)