Empat warga Palestina terluka terkena tembak peluru logam berlapiskaret dan puluhan orang lainnya mengalami sesak nafas akibat gas air mata padaSabtu (19/09/2020) petang saat pasukan pendudukan penjajah Israel bertindakrepresif terhadap pawai yang mengecam normalisasi yang dimulai dari KafrQaddum distrik Qalqilya menuju gerbang besi yang tertutup.
Koordinator Perlawanan Rakyat di Kafr Qaddum Murad Shateiwimelaporkan bahwa puluhan tentara penjajah Israel menyerang para pemuda setelahpawai dimulai dengan tembakan peluru logam berlapis karet gas air mata dan bomsuara. Akibatnya 4 pemuda Palestina terkena peluru di anggota badan danpuluhan orang mengalami sesak nafas.
Sebelumnya di desa tersebut terjadi bentrokan di mana tiga wargatermasuk seorang jurnalis terluka terkena tembak peluru logam berlapis karetdan puluhan orang lainnya mengalami sesak nafas setelah pasukan penjajahIsrael bertindak represif terhadap pawai pekanan anti-permukiman Israel di KafrQaddum dan tuntutan untuk membuka jalan desa yang telah ditutup selama 17tahun.
Bulan lalu tentara pendudukan penjajah Israel menanam tiga alatpeledak di berbagai wilayah desa untuk mencelakai para peserta aksi demonstrasi.
Sejak tahun 2003 di desa tersebut telah terjadi konfrontasi pekanandengan pasukan penjajah Israel menyusul berbagai peristiwa dan pawai yangmenuntut pembukaan kembali jalan utama di desa tersebut yang ditutup olehpasukan pendudukan penjajah Israel untuk mendukung perluasan permukiman Yahudidi daerah tersebut. (was/pip)