Hari Sabtu (19/09/2020) pasukan pendudukan penjajah Israel memberitahu soal penyitaan sebidang tanah di desa Douma selatan Nablus di utara TepiBarat yang diduduki penjajah Israel.
Pejabat yang bertanggung jawab atas masalah permukiman Israel di wilayahutara Tepi Barat Ghassan Douglas mengatakan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael telah menyampaikan pemberitahuan yang mewajibkan penyitaan tanah seluas803 meter persegi dari tanah Douma dengan dalih untuk mendirikan fasilitas pengeboranair.
Beberapa bulan yang lalu pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbudaerah Ain al-Rashash dan Gibayit dekat Douma. Mereka melanjutkan aksinya denganmenghancurkan sejumlah barak milik warga Fadl Abu Alia.
Dari waktu ke waktu daerah ini mengalami serangan permukiman danperyetbuan dari kelompok-kelompok pemukim Yahudi yang melakukan kejahatanpembakaran terhadap keluarga Dawabisha pada tahun 2015.
Laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di TepiBarat memantau terjadinya eskalasi pelanggaran yang dilakukan pendudukan penjajahIsrael di Tepi Barat dan al-Quds selama bulan Agustus lalu.
Laporan tersebut mendokumentasikan 47 serangan yang dilakukan parapemukim Yahudi dan 13 serangan permukiman yang bervariasi mulai dari penyitaandan perataan tanah pembangunan jalan dan persetujuan pembangunan unit permukimanYahudi.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa wilayah Betlehem al-Quds danHebron adalah yang paling banyak mengalami pelanggaran yang dilakukan penjajah Israelmasing-masing adalah 292 279 dan 254 pelanggaran. (was/pip)