Wakilkepala wakaf Al-Quds syekh Najih Bukairat menegaskan bahwa pintu gerbangMasjidil Aqsha harus tetap terbuka bagi kaum muslimin untuk mencegah penjajahIsrael mengubah realitas di masjid.
Beliaumenyebutkan pentingnya melindungi Masjidil Aqsha lewat semua agenda pemakmuranmasjid dan melindungi identitas Islam di tempat ini.
SyekhBukairat menegaskan Al-Aqsha adalah identitas Palestina Bangsa Arab dan DuniaIslam dan tema sentral bagi Al-Quds sebagai ibukota abadi bagi Palestinadalam menghadapi semua upaya Trump dan penjajah Israel yang hendak menjadikanAl-Quds sebagai ibukota Israel.
Dijelaskansyekh Bukairat penjajah Israel hendak mengubah Masjidil Aqsha untuk merealisirmimpi para pemukim yahudi dan menggantinya dengan banguan kuil yahudi.
Departemenwakaf Islam menerbitkan keputusan untuk tidak mentup Masjidil Aqsha setelah mendapatkejelasan bahwa otoritas Israel akan mengijinkan masuk bagi para pemukim yahudiselama penutupan yang dijadwalkan tiga pekan kedepan.
Masjidtidak akan ditutup dan shalat berjamaan akan tetap dilakukan keputusanmenutup masjid terkait dengan jaminan tidak adanya ijin masuk bagi para pemukimyahudi ungkap syekh Bukairat. (mq/pip)
