Puluhanaktifis Maroko Jumat (18/9) turut serta dalam aksi solidaritas Palestina diibukota Maroko Rabat menolak normalisasi Emirat dan Bahrain dengan penjajahIsrael.
Aksisolidaritas di gelar di depan gedung parlemen dengan tema &ldquoPalestina ItuAmanah Dan Normalisasi Itu Pengkhianatan&rdquo yang digelar oleh 28 organisasi diMaroko.
Parapeserta aksi meneriakan yel-yel mengutuk kesepakatan pengkhianatan &ldquoTolak PenjajahanTidak Ada Normalisasi Palestina Tidak Untuk Diperjual belikan&rdquo &ldquoPerlawananSebagai Amanah dan Normalisasi Sebagai Pengkhianatan&rdquo sambil mengibarkanbendera Palestina dan Maroko.
Tampakhadir dalam aksi solidaritas Ketua Gerakan Tauhid Dan Reformasi Abdul RahimSyaikhi. Sekjen partai oposisi Sosialis Bersatu Nabilah Munib Ketua PerlawananNormalisasi Maroko Ahmad Waihaman.
Jugaturut hadir kordinator Kelompok Kerja Nasional Untuk Palestina Abdul Qadiral-Ilmi serta para aktifis HAM politisi dan aktifis social.
Menurutketerangan penggagas aksi tujuan dari aksi untuk menolak kesepakatanpengkhianatan dan normalisasi yang dilakukan rezim Emirat dan Bahrain dengan sponsorAmerika dengan penjajah zionis.
Aksimerupakan upaya warga Maroko menghadapi semua upaya penghapusan persoalanPalestina lewat normalisasi dan serangan zionis terhadap stabilitas politikArab dan infiltrasinya terhadap masyarakat Arab dan umat Islam.
Ditegaskanbahwa persoalan Palestina bagi Maroko adalah bagian dari persoalan nasionalsecara permanen.
PadaSelasa lalu Emirat dan Bahrain menandatangani kesepakatan normalisasi denganIsrael di Gedung Putih dengan sponsor utama Presiden Amerika Donald Trump danmengabaikan suasana emosi di kalangan bangsa Arab.
Dengankesepakatan tersebut Emirat dan Bahrain bergabung dengan Mesir dan Yordaniayang telah menyepakati perdamaian dengan Israel sejak tahun 1979 dan 1994.(mq/pip)
