Tue 6-May-2025

Roket Gaza Pesan untuk Menolak Kesepakatan Memalukan Normalisasi

Kamis 17-September-2020

Sementara Gedung Putih di ibu kota Amerika Washington menjadituan rumah upacara penandatanganan perjanjian normalisasi antara penjajahIsrael dengan UEA dan Bahrain roket perlawanan Palestina yang diluncurkan dariGaza menghantam kota “Ashdod” yang diduduki Israel. Serangan ini menyebabkan13 pemukim Israel terluka. Serangan dilakukan sebagai tanggapan ataspelanggaran penjajah Israel.

Orang-orang Palestina yang dengan kemarahan mengikuti apa yangterjadi di Gedung Putih melalui layar televisi tidak dapat mengekspresikan kemarahanmereka kecuali dengan rudal untuk menyembuhkan dada mereka. Demikian menurutpara pengamat.

Roket-roket yang diluncurkan dari Gaza menjangkai lebih dari 45kilometer sehingga menghantam jantung kota Ashdod wilayah yang dianggap strategisoleh negara penjajah Israel. Sehingga serangan ini menggema di Gedung Putihsebelum di Tel Aviv.

Keputusan berani

Penulis dan analis Hisham Saqallah menilai bahwa serangan roket dariGaza ini adalah keputusan yang berani yang merusak kegembiraan pihak-pihakyang berpartisipasi dalam penandatanganan perjanjian normalisasi di GedungPutih.

Saqallah berkata menurut sebuah laporan kantor berita Arab QudsPress “Roket-roket ini membuktikan bahwa solusi politik dankesepakatan dimulai dengan Palestina dan bukan dengan negara-negara yang melakukannormalisasi dengan penjajah Israel dan yang mengklaim bahwa mereka gigihperhatiannya pada rakyat Palestina.”

Dia menambahkan “Kita harus memiliki kuku untukmempertahankan diri kita sendiri. Perlawanan rakyat saja tidak bisa mengusir tiraniZionis. Jika Anda sekarang melakukan jajak pendapat tentang kepuasan rakyat Palestinaterhadap peluncuran roket ini Anda akan menemukan bahwa 100 persen orangPalestina mendukung roket-roket ini.”

Dia melanjutkan “Roket-roket yang ditembakkan ini telah merusakupacara Trump negara-negara yang melakukan normalisasi dan entitas Zionisdan perlawanan Palestina telah meludahi wajah-wajah negara-negara yangmenghadiri konferensi tersebut di samping orang-orang yang melakukannormalisasi itu sendiri.”

Dia menegaskan bahwa tidak ada alternatif yang menggantikan perlawananbersenjata dan serangan terhadap penjajah Israel dengan segala cara dan sarana yangmungkin tersedia untuk rakyat Palestina dan perlawanannya. Dia menyatakan bahwaperlawanan rakyat mempersatukan rakyat Palestina akan tetapi itu tidak cukupuntuk melawan agresi Israel.

Saqallah mengatakan “Roket-roket ini adalah pesan kuat untukseluruh dunia terutama untuk mereka yang melakukan normalisasi dan yangmendukung mendukung Amerika Serikat untuk membela entitas Zionis atasPalestina dan dukungan mereka untuk merealisasikan impian tauratnya.”

Menarget kesepakatan memalukan

Pakar urusan Israel Ahed Farwana menilai bahwa roket-roket yangdiluncurkan dari Gaza “tidak hanya menarget Ashkelon dan Ashdod. Akan tetapitarget utamanya adalah untuk perayaan Trump dan Netanyahu yang menandatanganidua perjanjian normalisasi dengan UEA dan Bahrain.”

Dalam sebuah artikel berjudul &ldquoRoket di Atas Gedung Putih&rdquo Farwanamengatakan &ldquoPerkembangan baru dalam roket-roket ini adalah bahwa roket-roket inimampu menembus sistem pertahanan anti rudal Israel &lsquoKubah Besi&rsquo (IronDome) dan menimbulkan korban di antara para pemukim Israel. Ini berartibahwa kita telah bergerak ke fase eskalasi yang lebih tinggi. Dan inilah yangdibicarakan oleh para pengamat di negara penjajah Israel bersamaan dengan berakhirnyaeskalasi yang relatif lama dua minggu lalu. Mereka menegaskan bahwa kita menunggueskalasi baru dalam waktu singkat dan tampaknya itu lebih singkat dari yangmereka perkirakan.”

Dia menambahkan “Netanyahu yang mendengar sirene alarm daritelepon pengawalnya dan Benny Gantz yang sedih karena tidak menemaninya ke upcarapenandatanganan normalisasi sedang menghadapi tantangan baru dengan Gaza. Tampaknyakita akan menghadapi gelombang agresi yang lebih besar dari apa yang telah kitalihat di masa lalu. Karena roket ini datang pada waktu yang sensitif. Karenanyaserangan pesawat penjajah Israel akan lebih ganas. Namun tidak akan menyimpangdari kaedah-kaedah yang kita lihat sejak akhir perang tahun 2014 terutamadengan adanya krisis Corona. Dalam arti serangan akan terjadi dengan hebatakan tetapi tidak mengarah pada bergulirnya situasi ke keadaan perang kecualijika ada perkembangan yang tidak terkendali.&rdquo

Adapun penulis dan analis politik Sharhabeel al-Gharib dia mengatakan”Saat para pemimpin yang hina dan memalukan berjabat tangan dengan tanganpenjahat Netanyahu. Gaza mengekspresikan perlawanan dengan caranya untukmenolak perjanjian memalukan (normalisasi) melalui pesan senjata api menyerangwilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel di Ashdod.&rdquo

Pesan penting

Sementara itu penulis dan analis politik Ibrahim Al-Madhunmengatakan “Gaza bersikeras membagi layar televisi di dunia menjadi duabagian. Ketika diumumkan al-Quds atau Yerusalem ibukota penjajah Israel. Pawai kepulanganmenyerbu perbatasan dan bentrok dengan senjata manusia. Hari ini ketika layarmedia tertuju kepada upacara normalisasi Gaza membagi layar televisi denganmisilnya yang menghentak kompleks-kompleks musuh dan melukai para pemukimnya.&rdquo

Dalam konteks yang sama penulis dan analis politik Ayman al-Rafatimengatakan &ldquoMeskipun peluncur roket tidak diketahui namun roket Gaza membawapesan penting dari sisi tempat dan waktu termasuk di antaranya adalah pesanbagi mereka yang percaya bahwa ketenangan dapat dibeli di Jalur Gaza denganuang.&rdquo

Perkembangan ini terjadi setelah sebuah roket ditembakkan dariJalur Gaza yang mendarat di kota Ashdod yang diduduki penjajah Israel danmenyebabkan luka-luka pada sejumlah orang Israel dan merusak sebuah pusatperbelanjaan.

Roket tersebut diluncurkan dari Gaza bersamaan dengan upacarapenandatanganan perjanjian normalisasi antara penjajah Israel dengan Emirat danBahrain di Gedung Putih di Washington.

Dan akibatnya pesawat tempur Israel melancarkan serangkaianserangan udara di Jalur Gaza pada Rabu pagi yang menyebabkan kerusakan parahpada rumah warga namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Di pagi hari itu pula perlawanan Palestina segera menembakkan roketke permukiman Israel di selubung (pinggiran) Gaza sebagai tanggapan atas seranganIsrael di Jalur Gaza tersebut. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied