Tue 6-May-2025

Sejumlah Aksi di Palestina dan Dunia Tolak Normalisasi Dengan Israel

Selasa 15-September-2020

Wilayah Palestinaibu kota Arab dan ibu kota Amerika Washington hari ini Selasa (15/9)menggelar aksi demonstrasi besar-besaran mengecam kesepakatan Deal of Century dankesepakatan normalisasi UEA serta Bahrain dengan Israel menyusul penandatangananperjanjiannya di Gedung Putih di hadapan Presiden AS Donald Trump.

Ramallah

Di kotaRamallah sejumlah aksi massa dari berbagai faksi dan rakyat Palestinaberdemonstrasi di tengah Alun-alun Manara. Mereka mengutuk perjanjiannormalisasi Bahrain dan Uni Emirat Arab dengan Israel yang akan ditandatanganimalam ini di Gedung Putih.

Jalan-jalan diRamallah dan Al-Bireh juga menjadi tempat unjuk rasa massa di mana parapeserta meneriakkan slogan-slogan yang mengecam normalisasi dengan Israelmeskipun mereka terus menduduki tanah Palestina.

Pawai itu didahuluioleh festival sentral di Alun-alun Manara di mana presiden asosiasi tawananQaddoura Fares berbicara yang meminta kaum muslimin memboikot barang-barang Zionismengintensifkan perlawanan rakyat dan kemenangan bagi para tahanan di dalampenjara.

Diamenambahkan bangsa kami akan membatalkan semua plot normalisasi serta plotlainnya. “Kami berkata kepada Trump dan Netanyahu bahwa mereka tidak akanmenemukan satu pun warga Palestina yang melepaskan haknya dan semua proyeklikuidasi Palestina akan gagal.

Sementaraitu Ketua Komisi Tinggi untuk Tindak Lanjut Urusan Tahanan Amin Shomanmengatakan Rakyat kita akan menang melawan Zionis. Para tahanan akandibebaskan dan semua konspirasi akan gagal termasuk apa yang terjadi hari inidi Gedung Putih.

Diamelanjutkan “Kami atas nama para tahanan yang mendekam di dalam penjara Israelmenegaskan bahwa bangsa Palestina akan terus menjaga kepercayaan danmelindunginya hak-haknya.

Pada kesempatanini seorang gadis Palestina juga menyampaikan pesannya atas nama anak-anakPalestina di mana dia menekankan bahwa anak-anak Palestina menolaknormalisasi dengan pendudukan Israel yang telah mengorbankan perjuanganPalestina.

Gaza

Faksiperlawanan Palestina di Jalur Gaza menegaskan perjanjian normalisasi dengan Israeltidak akan membawa keamanan dan stabilitas bagi negara Yahudi.

Hal itudisampaikan oleh faksi-faksi Palestina hari ini Selasa (15/9) dalam aksi tolaknormalisasi dengan tema “Normalisasi adalah Pengkhianatan” yang digelardi halaman Dewan Legislatif (Parlemen) di Jalur Gaza.

Bangsa Palestinaikut berpartisipasi dalam aksinya ini mengibarkan bendera Palestina bersamadengan spanduk yang mengecam perjanjian normalisasi Emirat Arab dan Bahraindengan Zionis.

SekretarisJenderal Gerakan Pembebasan Palestina Khaled Abu Hilal mengatakan “Siapapun yang berpikir bahwa dia sedang memberdayakan Israel untuk melindunginyamaka biarkan dia melihat sejarah.”

Dia memintasemua kekuatan di dunia Arab untuk menjadikan hari itu sebagai hari kelam bagipara penguasa yang telah melakukan normalisasi dengan Israel. Ia meminta untuk mengibarkanbendera setengah tiang dan spanduk hitam Palestina selain meningkatkanaktivitas menolak normalisasi.

Dia berkata”Ini adalah momen kebenaran dan kita harus mengarahkan energi ini ke penjajahIsrael. Kita akan melakukan aksi perlawanan rakyat yang komprehensif.”

Diamenambahkan “Normalisasi tidak akan menyurutkan kami. Kami yakin bangsa Palestinaakan mendapatan dukungan terbaik dari rakyatnya. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied