Sekelompok pemukim pendatang Yahudipada hari Sabtu malam (12/9/2020) membakar tanah warga di desa Mikhmas ditimur laut al-Quds yang diduduki penjajah Israel.
Para saksi mata melaporkan bahwasekelompok pemukim pendatang Yahudi berada di tanah yang berdekatan dengan desaMikhmas. Mereka berjalan melewati tanah tersebut sebelum membakarnya. Kemudianmelarikan diri ke permukiman Yahydi yang didirikan di tanah desa tersebut.
Warga kesulitan memadamkan danmengendalikan api. Karena sulitnya daerah tersebut dijangkau dan keberadaan pasukanpenjajah Israel yang menghalangi warga untuk mencapai beberapa wilayah yangmenyebabkan banyak pohon zaitun terbakar.
Mikhmas adalah sebuah desa yangtermasuk dalam wilayah propinsi al-Quds terletak sekitar 112 km di timur lautkota jatuh di bawah kontrol penjajah israel dalam perang tahun 1967.
Desa Mikhmas dikelilingi oleh tigakompleks permukiman Yahudi. Di sebelah timur ada permukiman Yahudi Ma&rsquoaleMikhmas. Di sebelah barat ada permukiman Yahudi Bisgot dan di sebelah selatanada permukiman Yahudi Adam.
Awal tahun 2020 ini para pemukimYahudi mendirikan koloni permukiman Yahudi bernama &ldquoNaveh Erez. Mencakup sejumlahbangunan perumahan yang didirikan di atas tanah desa Mikhmas atau bersebelahandengan desa-desa sekitarnya.
Laporan yang dikeluarkan Hamas diTepi Barat menyebutkan terjadi peningkatan pelanggaran penjajah Israel di TepiBarat dan al-Quds selama bulan Agustus. Menurut laporan para pemukim Yahudimelakukan 47 penyerangan. (was/pip)