Ekstremis YehudaGlick bersama puluhan pemukim Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Senin pagi (7/9)dari arah Gerbang Mughrabi dengan penjagaan keamanan yang ketat.
DepartemenWakaf Islam di Al-Quds dalam sebuah pernyataannya mengatakan polisi Zionis menutupGerbang Mughrabi bersama 89 pemukim termasuk ekstremis Glick dan 35 mahasiswaYahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Diamenjelaskan para pemukim melakukan tur provokatif di halaman Al-Aqsa sambil mendapatkanpenjelasan tentang dugaan kuil dan beberapa dari mereka mencoba melakukanritual Talmud di masjid.
Sementaraitu polisi Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina keAl-Aqsa dan menahan beberapa identitas pribadi di gerbang luarnya.
Pada Ahad kemarinpolisi Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsa dan memasang pengeras suara di Al-GhazaliSquare di masjid dan dekat menara Bab Al-Gawanima.
Mengomentarihal ini badan-badan Islam di Palestina mengatakan “Upaya Zionis untukmengubah realitas sejarah agama dan hukum di Masjid Al-Aqsa dengan paksatidak akan terjadi hari ini atau besok.
Diamenunjukkan polisi sebelumnya telah memasang perekam suara di Al-GhazaliSquare dan di dinding utara dan barat. Kondisi ini menunjukkan niat polisi danapa yang mereka sembunyikan dari niat mereka terhadap Kiblar Pertama ummat Islamdan tempat suci lainya. (asy/pip)