Pertemuanpara sekjen faksi-faksi Palestina pada Kamis kemarin mencapai keputusan untukmembentuk komite guna membahas visi mengakhiri perpecahan dan merealisirkontribusi dalam wadah organisasi pembebasan Palestina.
Rekomendasipertemuan yang digerlar bersamaan di Ramallah dan Beirut menyepakati untukhidup dengan satu system politik satu otoritas dan satu undang-undang.
Disebutkanbahwa komite rekonsiliasi akan mulai bekerja dalam rentang lima pekan untukmenyukseskan hasil pertemuan ini.
Dalamkonteks terkait semua elemen Palestina menolak semua proyek yang berupayamenghapus persoalan Palestina.
Ketuaotoritas Palestina Mahmud Abbas mengatakan di akhir pertemuan para sekjenfaksi-faksi Palestina &ldquoSejumlah komite telah dibentuk dan disepakati untukmenghadapi sejumlah momentum.&rdquo
Mulaihari ini faksi-faksi Palestina langsung membentuk komite untuk memulaipekerjaannya dan tidak boleh ada yang memonopoli keputusan yang telah dibentukkomite tersebut ungkap Abbas.
PimpinanPalestina menyerukan kepada segenap elemen Palestina dan segenap pihak yangpeduli kepada Palestina untuk menghadapi semua konspirasi yang hendak menghapuspersoalan Palestina merupakan hak semua elemen Palestina untuk berjuang dengansemua sarana yang legal.
Abbasmenegaskan penoalakan keras terhadap penodaan tempat suci umat Islam dan umat Kristendan menyerukan kepada segenap pejuang kemanusiaan baik di kawasan maupuninternasional untuk menghadapi penjajah dan melawannya. (mq/pip)