Kementeriandalam negeri dan keamanan nasional di Gaza Jumat (4/9) menegaskan bahwalockdown dan larangan bepergian diperpanjang di semua provinsi Gaza.
Jurubicara kementerian Iyad al-Bazam menyatakan dalam rilisnya bahwa lockdowndiperpanjang di semua wilayah Gaza dan tetap dengan aturan sebelumnya.
Al-Bazammenyerukan kepada segenap warga untuk tetap komitmen dan mematuhi protokolkeselamatan dan langkah preventif covid.
Menterikesehatan Mey Kailah menginformasikan pada Jumat siang kemarin tercatat 116kasus positif terbaru di Gaza dalam laporan harian yang disampaikan ke seluruhwilayah Palestina.
Gazamengalami krisis berlipat dengan datangnya wabah corona di samping dampak blockadeyang menerpa semua sector kehidupan di Gaza.
Pihakotoritas Palestina berkomitmen membawa bantuan obat-obatan bagi warga Gazaseperti dinyatakan kepala otoritas Palestina Mahmud Abbas dalam pertemuanfaksi-faksi Palestina di Ramallah kemarin.
Sebelumnyapihak Qatar melalui dubes Mohammad al-Emadi menyatakan komitmen yang samamemberikan bantuan keuangan dan perlengkapan penanganan covid seperti alatperiksa cepat dan lainnya untuk membantu ketahanan Gaza dalam menanggulangiwabah corona.
Sementaraitu terkait gencatan senjata dengan penjajah zionis telah disepakati melaluimediator Qatar untuk menghindarkan Gaza dari eskalasi dan agresi. Pihak Hamasmemberikan waktu 2 bulan bagi penjajah Israel untuk merealisir kesepakatan yangtelah dicapai tersebut. (mq/pip)