Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Palestina Fathi Al-Qarawimembenarkan bahwa tawanan Palestina Dawud Al-Khatib meninggal dunia di penjara IsraelOfer Rabu malam (2/9/2020) beberapa bulan sebelum dibebaskan. Karena itumenurutnya perlu dilakukan intervensi segera untuk menyelamatkan para tawanandi penjara Israel.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu malam Al-Qarawimemperingatkan &ldquoJika situasi tetap seperti itu kita akan menerima lebihbanyak tawanan kita dalam keadaan gugur dan sudah menjadi jenazah yang bekuterutama dengan berlanjutnya kebijakan kelalaian medis yang sengaja dilakukanpenjajah Israel terhadap semua tawanan dan mereka yang sakit secara khusus.&rdquo
Al-Qarawi mengatakan kematian Al-Khatib di penjara Israel Oferyang diklaim meninggal setelah menderita serangan jantung menunjukkan kondisiyang menyedihkan situasi tragedi dan pengabaian besar yang dialami oleh para tawananPalestina di penjara pendudukan penjajah Israel.
Dia memperingatkan bahwa penjajah Israel memanfaatkan tidak adanyapemantauan internasional dan hak asasi manusia atas apa yang terjadi di penjarauntuk membenarkan pembunuhan lebih banyak tawanan dan mempraktikkan tindakan-tindakanmedis terhadap mereka.
Dia berpendapat bahwa apa yang terjadi pada tawanan al-Khatibmembutuhkan intervensi segera dari semua organisasi hak asasi manusia lokaldan internasional untuk menyelamatkan para tawanan yang ada di penjara penjajahIsrael.
Kantor Informasi Tawanan Palestina pada Rabu malam kemarin mengumumkan bahwa tawananPalestina Dawud Al-Khatib (44 tahun) dari kota Betlehem meninggal dunia kelalaianmedis di penjara Israel Ofer dekat Ramallah.
Kematian al-Khatib ini menambah daftar panjang tawanan Palestinayang gugur di penjara penjajah Israel yang jumlahnya sudah mencapai 225 orang sejaktahun 1967. (was/pip)
