Thu 8-May-2025

Pelapor PBB: Gaza Tak Butuh Solusi Temporer

Rabu 2-September-2020

Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa Terkait situasihak asasi manusia di wilayah Palestina tahun 1967 Michael Link mengatakanGaza tidak membutuhkan solusi sementara. Ia hanya butuh solusi untuk mengakhiriblokade dan memberikan Jalur Gaza alat pembangunan ekonomi dan penentuan nasibsendiri dengan seluruh bangsa Palestina.

Link mengatakan &ldquoPerdamaian sejati dan rekonstruksi Gazatidak akan berjalan sempurna kecuali dengan memberikan hak-hak fundamental merekabagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana&rdquo.

Link menyambut baik pemahaman tentang gencatan senjataantara faksi Palestina di Gaza dan otoritas pendudukan. Ia mengatakan &ldquoGencatansenjata yang dideklarasikan harus menjadi langkah pertama menuju realisasipenuh hak asasi manusia di Gaza dan bukan langkah sementara lainnya yangmenunggu putaran permusuhan berikutnya&rdquo.

Dia menambahkan Gaza telah berubah menjadi bisikankemanusiaan di balik permusuhan saat ini kemiskinan telah bercokol di Gazadalam jangka panjang karena blokade yang telah berlangsung selama 13 tahun danini merupakan hukuman kolektif bagi semua penduduk Gaza.

Dan Link melanjutkan Alih-alih mengambil langkah-langkahyang berarti untuk mengakhiri blokade yang diberlakukan di Gaza untukmeringankan warga sipil Israel malah mempertahankan cengkeramannya yang erat. Gazatidak lagi di ambang krisis kemanusiaan. Gaza kini berada di tengah-tengahkrisis. Ini adalah bencana buatan manusia tetapi dapat dengan cepat dibatalkanjika ada kemauan politi tukasnya.

Link menunjukkan bahwa blokade menyebabkan kesengsaraanbesar bagi dua juta warga sipil di Gaza. Israel tetap menjadi pasukan penjajah yangmelawan hukum internasional termasuk Pasal 33 dari Konvensi Jenewa Keempat yang dengan tegas melarang penggunaan hukumankolektif oleh penjajah.

Dia mengatakan &ldquoMemberi rakyat Gaza harapan untuk masadepan dan jalan nyata menuju kemakmuran dan kebebasan akan sangat membantudalam menanggapi masalah keamanan Israel.

Pelapor Khusus PBB ini menjelaskan dua juta orang diGaza mengalami sistem kesehatan yang parah. Air tidak terjangkau pasokanenergi yang tidak mencukupi dan terputus-putus ekonomi yang runtuh kemiskinanekstrem dan tingkat pengangguran yang termasuk yang tertinggi di dunia akibatblokade.

Dia mengindikasikan Gaza akan menjadi tempat yang tidakdapat dihuni tidak ada situasi serupa di dunia manapun ketika sejumlah besarpenduduk menderita akibat penutupan permanen tidak dapat melakukan perjalananatau perdagangan yang luas dan dikendalikan oleh pasukan Israel yang melanggarkewajiban internasional secara parah di Bidang hak asasi manusia dan kewajibankemanusiaan.

Link menyinggung munculnya kasus penularan virus”Corona” di Gaza dan memperingatkan bahwa “Corona” bakalmenemukan pijakannya di Jalur itu.

Konsekuensinya mungkin sangat mengerikan katanya.Sementara komunitas internasional telah menyediakan pasokan medis untukmengatasi pandemi Gaza kekurangan infrastruktur perawatan kesehatan.

Link menyerukan untuk membangun kembali pelabuhan Gazamembangun pembangkit listrik air dan stasiun pembuangan baru memungkinkanOtoritas Palestina untuk mengakses ladang gas di lepas pantai Gazameningkatkan izin ekspor dari Gaza dan izin kerja di “Israel” danzona industri dan masuknya bahan bangunan dalam jumlah yang lebih besar dankebebasan bergerak bagi penduduk Gaza.

Patut dicatat bahwa pelapor khusus dan ahli independenditunjuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa yang merupakan badan antarpemerintah yang bertanggung jawab atas pemajuan dan perlindungan hak asasimanusia di dunia.

Para pelapor dan ahli yang ditugaskan untuk mempelajarisituasi hak asasi manusia dan menyerahkan laporannya ke Dewan Hak AsasiManusia. Perlu dicatat bahwa posisi ini adalah posisi kehormatan karena paraahli ini tidak dianggap sebagai karyawan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga tidakdibayar untuk pekerjaan mereka. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied