Tue 6-May-2025

Ashraf Al-Qudrah: Blokade Memukul Sistem Kesehatan di Gaza

Senin 31-Agustus-2020

Ashraf al-Qudrah juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Palestinadi Jalur Gaza mengatakan bahwa tim medis di Jalur Gaza menghadapi pandemiCorona hanya dengan kemampuan medis yang mereka miliki. Dia menegaskan bahwagaris pertahanan pertama untuk menghadapi pandemi adalah para pekerja medis.

Dalam wawancara khusus dengan Pusat Informasi Palestina al-Qudrahmenegaskan bahwa kementeriannya bekerja untuk menjaga para pekerja medis dalamsemua kategorinya sebaik mungkin dengan menyediakan peralatan pelindung sambilmemberikan perawatan kepada pasien Corona dan kontak dengan mereka.

Dia menjelaskan bahwa Jalur Gaza pada umumnya dan sektor kesehatanpada khususnya menderita akibat berlanjutnya blokade Israel di Jalur Gaza. Dia menegaskanbahwa pengaruh blokade ini terhadap layanan dan sistem kesehatan menyebabkan ketidakmampuandalam memberikan layanan penuh kepada warga.

Dia mengingatkan bahwa kementerian kesehatan di Jalur Gaza memilikirencana yang terintegrasi dan jelas untuk menangani pandemi ini. Dia menegaskanbahwa biayanya mencapai 59 juta dolar. “Kami meminta lembaga internasionaluntuk berkontribusi” tegasnya.

Dia menambahkan “Selama beberapa bulan terakhir kamimenyadari bahwa virus ini akan menyapu Jalur Gaza. Kami bekerja untuk mendidikmasyarakat dan memberikan layanan kesehatan kepada mereka. Kami berhasilmenghilangkan momok wabah ini dari Gaza. Pengalaman dan skill kami dalammenghadapi wabah ini meningkat.&rdquo

Al-Qudrah menyatakan bahwa sektor kesehatan di Gaza membutuhkanlebih banyak dukungan dari institusi dan otoritas terkait untuk mencapai responterbaik dengan berlanjutnya blokade Israel di Jalur Gaza.

Dia menyerukan perlunya bekerja untuk mengakhiri blokade Israelyang ilegal dan tidak manusiawi di Jalur Gaza. Dia menyatakan bahwa krisislistrik di Jalur Gaza berdampak besar pada layanan kesehatan.

Dia mengatakan “Kami sedang bekerja untuk menyediakan listrikkompensasi melalui generator yang membutuhkan 750 ribu liter solar seetiapbulan untuk memastikan beroperasinya generator ini.”

Dia menjelaskan bahwa kementerian kesehatan di Jalur Gaza saat inisedang bekerja sesuai Plan (D) yaitu terkait dengan ditemukannya kasus yangterinfeksi dari dalam masyarakat. Dia mengatakan “Jumlahnya terbatas dankita masih bisa menahan dan mengontrol.”

Dia menegaskan kesadaran warga pada tahap ini merupakan pilarpertama dalam mengurangi jumlah orang yang terinfeksi virus tersebut.

Al-Qudrah meminta semua orang bekerja untuk meredakan rumor menyebarkandan menyetujui laporan harian yang diterbitkan melalui platform resmiKementerian Kesehatan.

Mengenai tim investigasi Al-Qudrah mengatakan “Kami memilikitim medis yang bekerja di lapangan untuk tugas invetigasi epidemiologi danmengambil sampel laboratorium dari warga untuk diperiksa di satu-satunyalaboratorium pusat di Jalur Gaza.”

Dia menjelaskan bahwa tim medis sedang memeriksa sekitar 1000sampel setiap hari dari rumah sakit dan daerah dan segera menyampaikan hasilnyakepada warga.

Dia mengatakan “Kami sedang bekerja untuk masuk jauh ke dalammasyarakat dan menambah penyeka laboratorium. Hal ini harus terus ada. Kamimeminta Organisasi Kesehatan Dunia untuk mendukung sektor kesehatan denganpenyeka laboratorium dan alat pemeriksaan laboratorium.”

Ia mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza telahmelatih dan menyiapkan tim untuk bekerja dalam menghadapi pandemi ini.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied