Jared Kushner penasihat senior Gedung Putih mengkonfirmasikanhari ini (31/8) bahwa implementasi rencana aneksasi telah ditangguhkan demi keberhasilanperjanjian dengan UEA dan penandatanganannya.
Dalam wawancaranya dengan wartawan Israel sesaat setelahpendaratan pesawat mereka dari Tel Aviv dan tiba di Abu Dhabi Kushner mengatakanOpsi Presiden Donald Trump masih tetap terbuka terkait rencana aneksasi pengambilalihan Tepi Barat oleh Israel.
Ia mengatakan untuk sementara kami fokus mencapaikesepakatan yang telah diraih sebagai peluang besar dan kami sangat fokuspadanya tetapi Presiden Trump suka membiarkan opsi ini tetap terbuka.
Dan dia melanjutkan “Kami tidak akan mengejar orangPalestina sampai mereka kembali ke meja perundingan. Presiden Trump tidak akanmembayar siapa pun untuk pertemuan itu. Ketika mereka siap kembali mereka akankembali sendiri. Kami tidak akan menekan mereka dan kami tidak akan membayarmereka” seperti dikutip oleh reporter politik Israel Barak Rafid.
Pejabat AS ini kembali mengatakan perjalanannya ke UEAsebagai perjalanan bersejarah. Ia memuji persetujuan Arab Saudi atas perjalananpesawat dari wilayah udaranya. Dan dia menganggap itu sebagai terobosan pentinguntuk apa yang saat ini terjadi di Timur Tengah.
Dia menunjukkan Perdana Menteri Israel BenjaminNetanyahu akan membahas dengan Presiden AS Donald Trump selama periodeberikutnya tentang masalah penyelesaian kesepakatan pesawat siluman F-35 danmenjualnya ke UEA.
Kushner mengatakan selama pertemuannya kemarin denganNetanyahu dia memahami bahwa Netanyahu sepenuhnya mempercayai Presiden Trumpdan bahwa dia akan melakukan apa yang benar untuk membela “Israel”.Ia juga akan mempertahankan keunggulan kualitatifnya tersebut. (asy/pip).
