Wed 7-May-2025

Hamas: Pidato Mladinov Ubah Penjajah Israel Menjadi Korban

Jumat 28-Agustus-2020

Hamasmengecam pidato kordinator proses perdamaian di Timur Tengah Mladinov didepan DK PBB yang justru melayani kepentingan penjajah Israel danmenampilkannya sebagai korban.

Anggotabiro hubungan internasional Hamas Basim Naim menyatakan &ldquoKami dikejutkandengan pidato negative tuan Mladinov kordinator proses perdamaian di TimurTangah di hadapan sidang DK PBB seputar kondisi terakhir di wilayah Palestinasecara umum dan Gaza secara khusus dimana secara terpadu berupaya menampilkanrealitas yang melayani narasi penjajah Israel dan mengubahnya dari jagal kejimenjadi korban dan mengabaikan kenyataan yang tidak mungkin tokoh sekelasbeliau melakukannya.&rdquo

Dalamketerangan persnya Naim menyebutkan Gaza merupakan kawasan terjajah menuruthukum internasional dan Israel merupakan kekuatan yang melakukan penjajahanserta bertanggung jawab menurut hukum internasional terkait kehidupan wargasipil di kawasan ini dan merespon semua kebutuhan hidup mereka.

MenurutNaim sebab krisis kemanusiaan di Gaza adalah penjajahan Israel yang terusberlanjut lebih dari 5 dekade dan blockade ketat yang diberlakukan Israel lebihdari 14 tahun mengubah Gaza menjadi penjara besar dan berupaya menghapus eksistensiHamas yang telah dipilih mayoritas bangsa Palestina.

Semuabentuk perlawanan yang dilakukan bangsa Palestina merupakan hak yang diakuidan dijamin hukum internasional dan dilakukan sebagai respon atas semuapelanggaran bahkan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional yangterlihat pada penjajajahan dan blockade kejahatan berkesinambungan terhadapbangsa Palestina di Gaza sepanjang waktu yang dilakukan pasukan penjajahIsrael.

Naimmenambahkan &ldquoBangsa kami bersama pimpinannya menempuh semua upaya besar untukmempertahankan stabilitas dan menghindarkan eskalasi dan tuan Mladinovmerupakan bagian dari upaya ini namun penjajah Israel justru mundur dari semuakesepakatan dan komitmennya.&rdquo

Naimmenegaskan bahwa bangsa Palestina mencintai kehidupan dan berupaya melakukanperjuangan untuk masa depan yang lebih baik namun tidak rela mati dalam diamminimal hidup merdeka dan mulia.

Anggotabiro hubungan luar negeri Hamas ini meminta masyarakat internasional dan PBBuntuk melakukan intervensi cepat mengakhiri prahara yang dihadapi warga Gazaberupa penjajahan zalim blockade ketat dan terakhir wabah corona yangmematikan.

Menutuppernyataannya Naim menyebutkan bahwa kondisi sulit yang dihadapi warga Gazabelum pernah terjadi sebelumnya dan mengalami krisis parah di semua sector kehidupanyang bisa menjadi bom waktu yang tak bisa dikendalikan. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied