Tue 6-May-2025

Terowongan Yahudi di al-Quds Hancurkan Peradaban dan Palsuan Sejarah

Rabu 26-Agustus-2020

Penjajah Israel dan lembaganya bernama “OtoritasPurbakala” tidak ragu-ragu untuk berusaha memalsukan sejarah di kota al-Qudsdan berusaha menanamkan karakter Yahudi ke dalam fitur-fitur kota al-Qudskhususnya di Masjid Al-Aqsha untuk mewujudkan tujuan mereka yang bertujuanuntuk menguasai al-Quds termasuk di dalamnya adalah tempat-tempat suci dan fitur-fitur.

Di antara upaya penjajah Israel yang paling menonjol yang bertujuanuntuk mengubah karakter Islam di Kota Suci Al-Quds dan memaksakan visi Yahudiyaitu rerowongan yahudisasi terbuka dan rahasia yang digali dalam kerangka untukmencari kuil yang mereka klaim dan merubah Masjid Al-Aqsha menjadi tempat suciYahudi dan objek wisata yang menarik orang-orang Yahudi dari seluruh belahandunia.

Terowongan tidak diketahui

Pada gilirannya peneliti urusan Al-Quds Ihab Al-Jallad menyatakanbahwa ada sesuatu yang tidak kita ketahui tentang puluhan terowongan terutamadi daerah Silwan. Dia menjelaskan bahwa beberapa di antaranya terbuka untukkunjungan di bawah Departemen Otoritas Kepurbakalaan Israel dan beberapa diantaranya masih dalam tahap renovasi dan penggalian dan kita tidak tahu sejauhmana penyebaran dan ukurannya.

Mengenai dampak terowongan tersebut dia mengatakan “Bahayanyanyata dan gamblang. Terowongan-terowongan tersebut berdampak pada fondasi-pondasirumah mengakibatkan dinding retak lantai runtuh dan menghancurkanpeninggalan-peninggalan kuno terutama peninggalan dinasti Malalik.”

Al-Jallad menegaskan &ldquoAda banyak terowongan yang tidak diketahuiyang belum kami ketahui. Kami tidak memiliki informasi tentang luasnya ukurandan efeknya yang tersembunyi.&rdquo

Dalam konteks yang sama peneliti sejarah al-Quds Robin AbuShamsiyya mengungkapkan bahwa terdapat 6 terowongan resmi yang dapat dimasukidan diakses. Dan ada satu lagi terowongan yang ditutup karena alasan keselamatanbagi bangunan yang berada di atasnya karena terletak di bawah kampung Saadiadi Kota Lama.

Salah satu terowongan terpenting adalah terowongan yangbersebelahan dengan dinding barat Masjid Al-Aqsha memiliki panjang 596 meterdimulai dari Tembok Al-Buraq hingga di bawah Sekolah Dasar Al-Omariya atauyang dikenal dengan jalan “Path of Pain”.

Pengaburan sejarah

Menurut banyak peneliti dan spesialis sejarah terowongan-terowonganpenjajah Israel memiliki kedudukan sebagai upaya untuk mengaburkan sejarah danmemalsukannya dengan menghancurkan peradaban Arab dan Islam untuk dibangun diatas reruntuhan peninggalan dan peradaban era Umawiyah Abbasiyah Kanaan danera Bizantium berupa narasi Yahudi dan menciptakan “peninggalan taurat”untuk menjadi batu fondasi bagi pembangunan kuil Yahudi yang mereka kalim.

Terowongan-terowongan penjajah Israel tersebut menarik ratusan ributuris asing setiap tahun sehingga menjadi semacam proses pencucian otak untukopini publik internasional dengan menghapus dan menghilangkan semua yang berbauArab Islam dan Kristen dari kota al-Quds.

Terowongan-terowongan tersebut juga digunakan untuk menghubungkangenerasi Yahudi dengan ikatan Taurat yang mendokumentasikan bahwa al-Quds atauYerusalem adalah kota Yahudi melalui pencurian peradaban dan sejarah serta penyitaanhak-hak sejarah dan budaya orang Arab dan Muslim dan semua bangsa dan peradabanyang tinggal di al-Quds. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied