Sedikitnya 11 warga Palestina terluka dan puluhan lainnya mengalamisesak nafas pada Rabu malam (19/8/2020) akibat peluru dan tabung gas air matayang ditemkkan pasukan penjajah Israel di dua wilayah di Ramallah wilayahtengah Tepi Barat.
Menurut media Israel sebuah pasukan Israel menembakkan peluru kearah sekitar 3 pemuda Palestina yang membakar ban di Jalan 465 dekat Deir Abu Misy&rsquoaldi Ramallah. Salah satu dari mereka terluka parah sebelum akhirnya ditangkappasukan Israel sementara dua lainnya berhasil melarikan diri.
Sementara laporan media Israel menyebutkan tentang kematian pemudaPalestina yang terluka tersebut. Namun belum ada konfirmasi dari KementerianKesehatan Palestina atau pihak Palestina lainnya.
Sementara itu Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa timnya menanganidua korban cedera akibat peluru tajam dalam konfrontasi di Deir Abu Misy&rsquoal di baratlaut Ramallah. Sementara itu seorang korban lainny ditangkap oleh pasukanpenjajah Israel.
Sebelumnya setidaknya 8 warga Palestina terluka saat pasukanpenjajah Israel bertindak represif terhadap peserta festival nasional yang menentangrencana aneksasi dan normalisasi di kota Turmus Aya Ramallah.
Sumber-sumber medis mengatakan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael menghentikan festival di akhir acara yang mengakibatkan 6 orangluka-luka oleh peluru karet dan dua luka oleh peluru tajam. Sementara puluhanlainnya mengalami sesak nafas.
Tentara pendudukan penjajah Israel memberlakukan pengepungan dikota Turmus Aya sejak pagi hari sebagai upaya untuk membubarkan massa danmencegah mereka berpartisipasi dalam festival tersebut. (was/pip)