Tue 6-May-2025

Peringati Pembakaran Al-Alqsha Ulama Indonesia Kutuk Kejahatan Zionis

Rabu 19-Agustus-2020

Sejak Kamis 21 Agustus 1969 ketika api dendam menghanguskan mimbarSalahuddin al-Ayyubi mimbar yang dibuat untuk mengennang jasa pahlawan Islamyang berhasil merebut kembali Al-Aqsha dari tangan para penjajah ternyata apiitu masih terus menyala hingga hari ini.

Sejumlah upaya untuk membakar Majid Al-Aqsa baik melalui perundingan maupunpersekongkolan jahat terus dilakukan Zionis untuk menguasai dan merobohkankiblat pertama ummat Islam.

Dalam rangka memperingati peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsha lembagamimbar Al-Aqsha menghadirkan sejumlah pembicara dalam seminar virtual yang diadakanhari ini (19/8).

Hadir dalam seminar ini sejumlah tokoh nasional dan internasional sepertiSyaikh Ikrimah Shabri (imam dan khatib Masjid Al-Aqsha) KH. Muhyidin JunaidiLc. MA (waketum MUI Pusat) Prof. Dr. Satori Ismail (Ketua Ikadi)

Semua pembicara sepakat tindakan Zionis yang membakar Masjid Al-Aqshatidak akan mengubah status kepimilikan Al-Aqsha dan tidak akan mengurangi semangatkaum muslimin untuk membebaskanya dari tangan penjajah Zionis. Merela mengutuktindakan yahudi radikal Denis Michael Rohan yang dengan sadar melakukanpembakaran Masjid Al-Aqsha.

Sebaliknya semua mengutuk tindakan biadab tersebut yang tidak hanya telahmenodai tempat suci ummat Islam tetapi juga melanggar semua konvensiinternasional terkait tempat Ibadah.

Para pembicara menyerukan semua ummat Islam berjuang untuk membantu kaum bangsaPalestina dalam rangka membebaskan Masjid kedua yang dibangun serta kiblatpertama bagi ummat islam. Semua pihak baik pemerintahannya maupun rakyat bersatupadu dalam menudukung hak-hak ummat Islam di Palestina terutama tempat sucinya.

Secara terpisah wakil ketua umum persatuan Islam KH. DR. Jeje Zainudinmengecam pembakaran tempat ibadah Masjid Al-Aqsha. Ia menyerukan semua komponenummat Islam baik di dalam negeri maupun luar negeri meningkatkan pembelaan dandukunganya terhadap perjuangan bangsa Palestina dalam menggapai hak-haknyaterutama hak beribadah di masjid tersebut yang kini sangat dibatasi olehpemerintah Zionis. (asy/PIP)

Tautan Pendek:

Copied