PasukanIsrael sejak Rabu pagi (12/8) melancarkan penggusuran rumah di sejumlah lokasiberbeda di kawasan Al-Quds dan sekitarnya.
Menurutsejumlah sumber di lokasi buldozer Israel menggusur pagar yang tengahdibangun di kawasan Qalandia Al-Quds timur dengan dalih tidak memiliki ijin.
Sementaraitu alat berat Israel meratakan lokasi di bukit Mukabir Al-Quds tenggara danmemaksa warga untuk merobohkan sebagian rumah mereka sendiri.
Masihmenurut sumber pasukan Israel menyerbu kawasan Shal&rsquoah di bukit Mukaberkemudian mulai melakukan penggusuran lahan di sana.
Dalamkonteks yang sama otoritas Israel memaksa keluarga Aziz Aliyan untukmerobohkan sebagai rumahnya di kawasan bukit Mukaber dengan dalih tidakmemiliki ijin membangun.
Pusatinformasi Wade Helwa mengutip pernyataan pemilik rumah bahwa pemkot Israelmemaksanya untuk merobohkan sebagian dari rumahnya dan diberikan tempo sampaiSabtu depan jika tidak dilakukan maka akan digusur paksa oleh pemkot Israeldan pemilik rumah harus membayar denda penggusuran.
Aliyanmenjelaskan bangunan rumah yang dipaksa untuk dirobohkan terdiri dari 3 kamardan terasnya seluas 100 meter.
MenurutAliyan dirinya telah membuat bangunan tambahan kurang lebih 10 tahun lalu danmemperluasnya disebabkan kondisinya sudah sempit ditempati anggota keluarga. Kemudianpenjajah Israel menerapkan denda pelanggaran ijin bangunan senilai 22 ribushekel.
PenjajahIsrael terus melanjutkan pelanggarannya di kawasan utara kota Silwan selatanMasjidil Aqsha dengan menebangi pepohonan milik warga Palestina dan membangunrantai pagar serta melakukan penggalian di berbagai lokasi untuk kepentinganproyek yahudisasi.
Dalamkonteks yang sama pasukan Israel dan para pemukim yahudi melancarkan aksiteror di kota Al-Quds untuk mencuri tanah warga Palestina dan mengusirnyadari Al-Quds.
Sementaraitu proyek permukiman yahudi terus meningkat di Tepi Barat dan Al-Quds pascadeklarasi deal of century dan rencana aneksasi Isael yang sampai saat inibelum dinyatakan poin-poinnya namun telah dimulai secara diam-diam. (mq/pip)
