OtoritasMesir membuka perlintasan Rafah dari dua arah Selasa (11/8) setelah sebelumnyaditutup lebih dari 5 bulan.
Paramusafir berkumpul hari ini di aula bagian luar untuk persiapan masuk ke ruangtunggu Mesir dan belum ada satupun musafir yang tiba.
Kementeriandalam negeri dan keamanan nasional di Gaza dalam rilisnya menyatakan &ldquoGerbangperlintasan Rafah telah dibuka pihak Mesir untuk memulai kerja di hari pertamadibukanya perlintasan secara insidental bagi warga yang terhalang di dua arah.&rdquo
Sebelumnyapihak kementerian telah merilis daftar musafir yang mendapatkan ijin secaraterbatas yaitu mereka yang memiliki visa Mesir dan ijin tinggal di Mesirserta paspor asing dan kondisi sakit darurat.
Paramusafir diminta tetap memperhatikan protokol kesehatan jaga jarak memakaimasker sejak keluar dari rumah sampai tiba di tujuan serta komitmen padaaturan yang diberlakukan petugas perlintasan.
Kementeriandalam negeri di Gaza menerapkan karantina kesehatan di sejumlah pusatkarantina bagi mereka yang kembali ke Gaza selama 21 hari dan bisadiperpanjang.
Viruscorona tidak melanda Gaza dan hanya terbatas di pusat karantina kesehatanyang menyambut kedatangan warga ke Gaza dari luar negeri.
Menurutkementerian kesehatan Palestina di Gaza jumlah korban terinfeksi covid 19mencapai 81 orang 71 sembuh dan 1 orang meninggal.
PerlintasanRafah ditutup sejak Maret lalu disebabkan wabah corona dan hanya dibuka 3 kalisejak saat itu sekitar 2000 musafir kembali ke Gaza dan kali ini akan dibukadari dua arah. (mq/pip)