Tue 6-May-2025

Visi Misy’al .. Dimensi dan Mekanisme Implementasinya

Senin 10-Agustus-2020

Pada awal Juli lalu Mantan Kepala Biro Politik Hamas Khaled Misy&rsquoalmenyampaikan visinya untuk keluar dari situasi Palestina saat ini. Diamenetapkan poin-poin praktis yang fokus untuk menghadapi penjajah Israel dan mewujudkanpersatuan nasional.

Visi tersebut disampaikan Misy&rsquoal dalam dialog komprehensif dengan ArabThinking Forum di London bertajuk “Rakyat Palestina dan CaraMenghadapi Deal of Century dan Proyek Aneksasi”. Isi tersebut fokuspada menyatukan kekuatan-kekuatan Palestina dalam kerangka program nasionalbersama yang akan melawan yahudisasi aneksasi dan deal of century.

Mengenai visi ini Pusat Informasi Palestina mewawancaraipenulis dan peneliti urusan Palestina Sari Orabi untuk memaparkan pentingnyavisi tersebut bagaimana cara untuk mengimplementasikannya dan apa pengaruhnyaterhadap pendudukan penjajah Israel.

Orabi menegaskan bahwa cara yang tepat untuk mengimplementasikan”visi Misy&rsquoal” adalah menuntut peran aktor utama di arena Palestina.Dia menyatakan bahwa Fatah PLO dan Otoritas Palestina adalah aktor utama untukmelaksanakan visi ini.

Orabi mengatakan kepada Pusat Informasi Palestina &ldquoIde-ideyang dikemukakan oleh Misy&rsquoal mungkin yang paling tepat untuk realitasPalestina saat ini di mana kita hidup. Namun kendala nyata untuk visi semacamini hanyalah sikap aktor utama apakah memiliki kemauan untuk melaksanakannyaatau tidak?Iinilah kendali nyata untuk visi ini.”

Dia melihat bahwa gerakan Hamas di mana Khaled Misy&rsquoal berada didalamnya mengadopsi visi ini dengan satu atau lain cara. Dia mengatakan &ldquoInibukan visi Abul Walid (Misy&rsquoal) dan tidak jauh dari visi gerakan Hamas. Aktorpentingnya adalah Otoritas Palestina karena sebagai pihak yang mengontrol TepiBarat yang merupakan arena terbesar bidang Otoritas Palestina dan lebih besardibandingkan Gaza. Dan di Tepi Barat adalah penduduk yang lebih besar dari padaJalur Gaza.&rdquo

Dia menambahkan “Otoritas Palestina adalah pihak di manadunia berbicara denganya Arab berbicara dengannya dan pihak yang mendapatkanpengakuan regional dan internasional. Saya yakin ini adalah hambatan satu-satunya.”Dia menegaskan bahwa mengatasi hambatan ini akan mengarah pada pembukaan kesempatandan cara-cara untuk mengimplementasikan visi Khaled Misy&rsquoal.

Dalam kesesuaian visi ini bagi realitas Palestina saat ini Orabimengatakan “Visi tersebut sesuai dengan kenyataan saat ini. Apa yang kitabutuhkan dalam realitas Palestina saat ini adalah persatuan nasional danprogram perjuangan Palestina yang disepakati dan merupakan program bersamaantara semua aktor Palestina.”

Dia menekankan bahwa program nasional ini perlu menghidupkan kembaliOrganisasi Pembebasan Palestina dan menjadikannya sebagai pemegang keputusan politikterakhir tentang masalah Palestina setelah direformasi dan menjadi perwakilansejati dari semua elemen dan kelompok rakyat Palestina serta bekerja untukmengubah fungsi Otoritas Palestina di dalam wilayah pendudukan menjadipemerintahan lokal.

Orabi menyerukan pentingnya mendefinisikan peran dan fungsi setiap posdan tempat geografis di mana rakyat Palestina tinggal. Dia mengatakan”Sayangnya kita mengalami perpecahan geografis yang kompulsif akibatpenjajah Israel. Ada keadaan yang membedakan antara Tepi Barat dan Palestinayang diduduki pada tahun 1948 Jalur Gaza dan Palestina diaspora juga memilikikondisi yang berbeda antara satu temmpat dengan tampat lain di diaspora.”

Visi nasional non-partisan

Orabi menekankan bahwa visi Misy&rsquoal bukanlah visi partisan merupakanvisi nasional yang umum tidak berbicara tentang peran gerakan Hamas secarakhusus atau tentang kedudukan dan posisinya. Sebaliknya visi ini berbicaratentang memulihkan persatuan nasional serta menata ulang dan mengorganisirprogram perjuangan di mana semua komponen Palestina berpartisipasi. Yaitu visiyang mampu mengatasi keadaan saat ini termasuk menghadapi proyek aneksasi.

Dia mengatakan “Visi tersebut sesuai dan cocok untuk seluruhwarga Palestina. Karena berbicara tentang kekhususan setiap posisi Palestinasesuai dengan kondisi yang dialaminya dan sesuai dengan kemampuan yangdimilikinya. Ini merupakan visi umum. Sekali lagi kendalanya bukan pada usulanitu sendiri tetapi kendala sebenarnya terletak pada sikap Otoritas Palestinadan gerakan Fatah terhadap visi tersebut.”

Dampaknya pada Israel

Mengenai dampak dari visi yang diajukan oleh Misy&rsquoal ini pada penjajahIsrael sehubungan dengan pelaksanaan rencana aneksasi Israel Orabi mengatakanbahwa visi tersebut berdampak pada penjajah Israel. Dia mengatakan &ldquoBegitu adapersatuan nasional dan program perjuangan maka inilah satu-satunya cara untukmempengaruhi pada rencana aneksasi dan penjajah Israel.&rdquo

Dia menambahkan “Masalah kita selama beberapa tahun terakhiradalah bahwa rencana aneksasi sebenarnya telah dikukuhkan di lapangan secarareal melalui pembangunan koloni-koloni permukiman Yahudi pembuatan jalan-jalandengan berbagai alat berat dan metode pembangunan tembok apartheid sertapendirian apa yang oleh penjajah Israel disebut sebagai pos-pos penyeberanganyaitu pos-pos pemeriksaan besar yang memisahkan al-Quds dari Tepi Barat sertamemisahkan wilayah-wilayah besar di Tepi Besar satu sama lainnya.

Dia melanjutkan “Ini merupakan aneksasi aktual dan nyata diTepi Barat. Yang saya maksud adalah dalam hal tindakan realistis yang memungkinkanpenjajah Israel terus melanjutkan langkah-langkah ini sepanjang periode yanglalu yaitu tidak adanya perlawanan terhadap langkah-langkah Israel initerutama karena tindakan yang diambil oleh Otoritas Palestina perpecahan Palestinadan tidak adanya kesepakatan pada rencana nasional untuk menghadapi langkah-langkahpenjajah Israel tersebut.”

Dia menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk menghadapi rencanaaneksasi Israel di Tepi Barat atau untuk menghadapi langkah-langkah kolonial diPalestina atau untuk menghadapi proyek Zionis di Palestina atau untukmenghadapi rencana yang bertujuan untuk memberangus isu perjuangan Palestinaadalah ide-ide yang diajukan oleh Khaled Misy&rsquoal dalam visinya.

Dimensi-dimensi eksternal

Berkenaan dengan dimensi eksternal dari visi Misy&rsquoal tersebutOrabi menjelaskan bahwa visi tersebut memiliki dimensi politik eksternalterkait dengan perlunya menata kembali hubungan dengan wilayah Arab padalandasan baru. Karena kawasan Arab telah terbuka terutama karena beberapanegara Arab terbuka dengan hubungan normalisasi dan hubungan aliansi dengan Israeldisebabkan oleh keberadaan Otoritas Palestina dalam bentuk seperti saat ini.

Dia mengatakan “Karena adanya negosiasi dan gagasan bahwaOtoritas Palestina telah menerima kenyataan ini maka negara-negara telahberusaha mengungkapkan untuk menerima apa yang dilakukan Otoritas Palestina.”Orabi menegaskan bahwa penataan ulang hubungan akan memperkuat kembali posisiPalestina dan menciptakan persatuan nasional dan program perjuangan yang akanmembatasi langkah buru-buru Arab ke Israel.

“Visi tersebut membutuhkan mobilisasi dukungan Arab daninternasional sebanyak mungkin dan memungkinkan gerakan Hamas Fatah sertasemua aktor Palestina membangun kembali hubungan Palestina dengan kawasan dandunia secara umum dan dengan beberapa negara Arab dan kawasan pada khususnyadengan cara yang dapat mendukung visi ini dan mendukung kepentinganPalestina.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied