Tue 6-May-2025

Israel Menyetujui Pembongkaran Rumah Penjaga Masjid Al-Aqsha

Minggu 9-Agustus-2020

Pengadilan Pendudukan Penjajah Israel menolak untuk membekukankeputusan untuk menghancurkan rumah keluarga warga al-Quds di kota Issawiya di al-Qudsyang diduduki penjajah Israel.

Rumah tersebut adalah bangunan dua lantai milik Fadi Elyan salahsatu penjaga Masjid Al-Aqsha dan keluarganya. Mereka telah tinggal di sanaselama 10 tahun.

Sumber-sumber lokal di al-Quds melaporkan bahwa pengadilanpendudukan penjajah Israel bersikeras pada keputusan sebelumnya untukmenghancurkan rumah tersebut dan menyetujui penghentian kemungkinan untukmelanjutkan prosedur perizinan yang diajukan keluarga tersebut.

Selain menolak untuk membekukan keputusan pembongkaran danmelanjutkan prosedur perizinan Pengadilan Penjajah Israel juga menjatuhkandenda kepada keluarga tersebut karena “membangun tanpa izin” sebesar200.000 shekal.

Sebelumnya Fadi Elyan pernah ditangkap dan dideportasi dari MasjidAl-Aqsha oleh otoritas penjajah Israel dengan alasan mengganggu penyerbuanyang dilakukan para pemukim Yahudi dan dia memprotes penodaan yang dilakukanpara tentara penjajah Israel di tempat-tempat shalat di dalam masjid.

Sejak menduduki kota al-Quds pada tahun 1967 penjajah Israel telahmenghancurkan lebih dari 1.900 rumah di al-Quds telah menerapkan kebijakanagresi rasis yang sistematis terhadap warga al-Quds. Dengan tujuan untukmemperketat kendali atas al-Quds dan melakukan yahudisasi kota menekan danmencekik penduduk aslinya. Hal itu dilakukan melalui serangkaian keputusan dan tindakansewenang-wenang yang berdampak para semua aspek kehidupan sehari-hari wargaal-Quds. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied