Pakar spesialisurusan tawanan dan eks tawanan Palestina Abdel Nasser Farwana mengatakan adalebih dari 500 tawanan Palestina di penjara pendudukan penjajah Israel yangtelah ditahan selama lebih dari 15 tahun.
Dalam konferensipers yang dirilis pada hari Ahad (9/8/2020) Farwana mengatakan bahwa selamadua tahun ke depan akan terjadi peningkatan signifikan jumlah tawanan Palestinayang telah ditahan selama lebih dari 20 tahun.
Dia menyatakanbahwa pada saat ini ada 50 tawanan Palestina yang telah menghabiskan lebih dari20 tahun di penjara penjajah Israel. Tetapi setelah dua tahun di depan kitaakan ada 300 yang menghabiskan lebih dari 20 tahun.
Dia menekankanbahwa ini menuntut semua pihak Palestina terutama faksi-faksi perlawananuntuk memperbaiki situasi berbahaya ini dan berusaha mengatasinya.
Diamenambahkan bahwa “membebaskan para tawanan bukan hanya kewajiban nasionalagama politik kemanusiaan dan moral saja akan tetapi lebih merupakankebutuhan vital dan fundamental untuk mendukung dan memperkuat budayaperlawanan rakyat Palestina.”
Jumlah tawananPalestina saat ini yang mendekam di penjara penjajah Israel sekitar 4.700tawanan. Sebanyak 541 di antaranya dijatuhi hukuman seumur hidup.
Sementara jumlahtahanan administratif (tanpa tuduhan dan proses hukum bisa diperpanjangsekehndak Israel) sekitar 400 orang. Sedangkan jumlah tawanan yang sakitsekitar 700 orang 300 di antaranya adalah menderita penyakit kronis yangmembutuhkan perawatan berkelanjutan. (was/pip)
