Pemerintahpenjajah Israel Selasa (4/8) secara resmi membekukan kepengurusan MasjidIbrahimi di kota tua dan mengalihkannya kepada dewan perencanaan tinggiIsrael.
WalikotaHerbon Taisir Abu Sininah mengatakan pengadilan Israel menolak banding yangdiajukan pihak pemkot Hebron melarang para pemukim yahudi menggunakan lift diMasjid Ibrahimi dan justru pengadilan memberikan kewenangan kepada DewanPerencanaan Tinggi Israel.
DewanPerencanaan merupakan pihak yang ditunjuk Israel untuk membangun visi zionisdalam semua urusan menggunakan wilayah dan mengembangkan perumahan kemudianmeminta persetujuan kepada pemerintah Israel untuk direalisir.
MasjidIbrahimi Di Mata Yahudi
PemerintahIsrael pada 3/5/2020 lalu lewat cuitan menteri pertahanannya Nevtali Benetmenyebutkan &ldquoSudah saatnya pemerintah Israel menyetujui rencana pembangunanlift untuk mengakhiri fenomena yang telah berlangsung selama beberapa tahun diMasjid Ibrahimi.&rdquo
Sementaraitu unit kerja pemerintah Israel di Tepi Barat telah menerbitkan instruksipenyitaan wilayah Masjid Ibrahimi di Hebron untuk proyek yaudisasi mencakuppembangunan lift dan jalan khusus serta ruang istirahat guna memudahkan serbuanmasuk kaum yahudi ke Masjid Ibrahimi.
Rencanaini telah mendapatkan persetujuan dari otoritas Israel dan PM Israel BenyaminNetenyahu serta Menlu Yisrael Katz.
Proyekpermukiman zionis akan mengorbankan lokasi bersejarah dekat Masjid Ibrahimi danmencabut kewenangan pembangunan oleh pemkot Palestina di Hebron danmengalihkannya kepada departemen sipil milik Israel.
OtoritasPalestina telah menyepakati perjanjian dengan Israel tahun 1997 yang dikenaldengan Protokol H2 dan H1 dimana otoritas Palestina setuju membagi Hebron lamadalam kendali Israel dengan semua tanggung jawabnya termasuk kawasan MasjidIbrahimi.
Pascapembantaian yang dilakukan ekstrimis yahudi Baruch Goldstein tahun 1994 yangmenewaskan 29 orang Palestina dan melukai ratusan lainnya saat melakukansholat subuh di masjid pemerintah Israel membagi Masjid Ibrahimi secara waktudan tempat antara kaum muslimin dan kaum yahudi dan menerapkan prosedur masukbagi kaum muslimin.
Baru-baruini PM Israel Benyamin Netenyahu mengklaim bahwa kota Hebron termasuk MasjidIbrahimi akan berada dalam kendali Israel maksunya akan digabungkan menjadiwilayah Israel. (mq/pip)