Sejak insiden pemboman Pelabuhan Beirut kemarin Selasa(5/8) terjadi gelombang solidaritas dan simpati spontan dari semua orangPalestina baik yang ada di dalam dan luar negeri.
Orang-orang Palestina mengganti foto-foto pribadi merekadengan gambar-gambar bendera Lebanon dan banyak dari mereka mengirimkansolidaritas dan seruan dukungan korban akibat bencana yang luar biasa dahsyat.
Mayoritas posting di media sosial tentang solidaritas wargayang menegaskan bahwa Palestina dan Lebanon memiliki satu hati satu luka dansatu nasib.
Kemarin ibukota Libanon Beirut terjadi ledakan besaryang dahsyat mengguncang kota tersebut menyebabkan ratusan syuhada dan ribuanorang terluka. Sejumlah bangunan rusak parah kerusakan material yang besar dikota pantai Bairut yang saat ini berubah menjadi daerah yang dilanda bencanaakibat ledakan yang masih misterius.
Faksi Palestina
Mayoritas faksi-faksi Palestina menyatakan solidaritasmereka terhadap Lebanon baik rakyat maupun pemerintah menyatakan dukunganyaterhadap Libanon. Hamas menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada korbanledakan.
Dalam kaitan ini Hamas menyatakan solidaritasnyateerhadap Lebanon yang masih sulit dengan segenap kemampuan di semuabidang.”
Dalam sebuah pernyataannya Hamas menyebutkan “Libanonsebagai sebuah negara dan rakyat akan mengatasi cobaan ini dan akanmengalahkan pengepungan dan pembatasan dan negara akan kembali Insya Allahlebih kuat dan bersatu dalam iman dan tekad rakyatnya.”
Gerakan ini menegaskan kebangkitan sejumlah wargaPalestina dalam aksi solidaritas atas musibah ini adalah bukti persatuan darahdan nasib antara rakyat Palestina dan Lebanon.
Pada saat yang sama kepala kantor politik GerakanPerlawanan Islam Hamas Ismail Haniyeh di Libanon Michel Aoun Perdana MenteriHassan Diab dan Ketua Parlemen Nabih Berri agar menunjukan belasungkawa kepadapara syuhada yang gugur dalam insiden kemarin. Ia berharap pemulihan yang cepatdari para korban.
Haniyeh menekankan Lebanon memiliki kekuatan dan kohesiyang melebihi dari cobaan ini. Ia juga menekankan ia akan mendukung Lebanonrakyatnya pada saat-saat yang memilukan ini. (asy/pip)