Juru bicara Hamas FawziBarhoum mengatakan persetujuan Israel penjajah untuk membangun 1000 unit rumahpermukiman Yahudi di Al-Quds bertentangan terang-terangan terhadap semuaresolusi internasional dan hukum kemanusiaan internasional serta resolusi DewanKeamanan PBB yang menyatakan ilegalnya permukiman Yahudi.
Dalam statemen persnya Barhoummenyatakan keputusan Israel ini menegaskan kembali bahwa penjajah Israel watakdasarnya adalah mengambil alih dan kolonialisme tanpa mempedulikan undang-undanginternasional jika tak diikuti dengan sanksi menjerakan.
Ia menjelaskan Lembaga-lembagaIsrael yang didukung oleh pemerintah Amerika ini menjadi ancaman besar bagi rakyatPalestina dan hak-haknya yang permanen serta keadilan mereka. Semua elemen Palestinafaksi-faksinya sedang menghadapi tantangan besar dan membutuhkan sikapmenghadapi penjajah Israel dengan jalan yang sesuai dengan besarnya tantangan.
Ia menyerukan agar memutusjalan bagi peluang kembalinya perundingan atau koordinasi keamanan dengan Israel.Harus ada situasi yang mendorong konfrontasi massal dengan penjajah Israel dengansemua bentuk perjuangan dan perlawanan.
Barhoum menegaskan daruratnyaupaya diplomasi dan juga di forum internasional untuk mengeluarkan lebih banyakresolusi sanksi yang menjerakan bagi Israel. (at/pip)