Juru bicaraHamas Fawzi Barhoum mengatakan pemboman yang dilakukan pasukan Israel serta penargetanpangkalan-pangkalan perlawanan di Gaza merupakan eskalasi dan agresi yangditujukan untuk mengekspor krisis internal Israel kepada bangsa Palestina diJalur Gaza.
Dalam sebuahpernyataannya Senin pagi (3/8) yangdilansir Pusat Informasi Palesttina Barhoum menambahkan agresi ini jugabertujuan untuk mengalihkan perhatian publik terhadap perkembangan politik yangmemburuk di dalam entitas Israel.
Diamenekankan perlawanan yang gagah berani yang sangat sadar akan sifat dari apayang sedang direncanakan dan dipikirkan oleh penjajah Zionis serta mekanismeuntuk menghadapinya tidak akan pernah membiarkan Gaza menjadi panggung untukmengekspor krisis-krisis dalam negeri Israel. Kebijakannya dalam menanganimusuh Zionis akan tetap konsisten sepenuhnya dengan perluasan perjuangan dansituasi jihadis bangsa Palestina.
Sebelumnyasejumlah pesawat Zionis meluncurkan serangan udara pada tengah malam Senin(3/8) ke beberapa pangkalan di Jalur Gaza selatan.
Menurutsumber lokal pesawat-pesawat tersebut membom sebuah pangkalan perlawanan dibarat daya Deir al-Balah sebuah tanah lapangan di kota Qarara sebelah timurKhan Yunis. Sementara serangan lain terjadi di Rafah selatan Jalur Gaza.
Sumber-sumbermengatakan pemboman itu bertepatan dengan serangan angkatan laut Zionis yangmeluncurkan tembakan roketnya ke Khan Yunis di laut.
Patutdicatat Entitas Zionis telah melakukan aksi seranganya dalam beberapa hari terakhirsemakin meluas untuk meningkatkan citra Perdana Menteri pemerintah IsraelBenjamin Netanyahu yang semakin melemah. (asy/pip)