Hari Sabtu (1/8/2020) pemerintah kota penjajah Israel di al-Quds menyetujuirencana proyek untuk membangun kompleks pemberdayaan permukiman Yahudi tambahandi sisi timur kampung Issawiya yang berada di area seluas 90 hektar.
Walikota pemerintah penjajah Israel di al-Quds Moshe Lionberjanji untuk melanjutkan proyek-proyek yahudisasi di kota suci al-Quds.
Sebelumnya pemerintah kota penjajah Israel di al-Quds telahmengumumkan peluncuran sebuah rencana yahudisasi baru di timur kota al-Quds. Rencanaini mencakup proyek besar untuk membangun Lembah Silikon atau Silicon Valley.Proyek ini merupakan rencana di mana bidang-bidang sektor keuangan bisnistoko komersial dan kamar hotel akan diperluas dalam ukuran besar di al-Quds Timurdengan mengorbankan kawasan industri yang akan dihancurkan seluruhnya.
Proyek yang akan menggantikan kawasan industri di kampung Al-Joz (Al-Quds Timur) ini bertujuan untuk membangunproyek-proyek teknologi tinggi perdagangan dan perhotelan.
Menurut pemerintah kota penjajah Israel di al-Quds biaya proyekini mencapai sekitar 21 miliar shekel (atau sekitar 606 juta dolar amerika).
Patut dicatat bahwa proyek Lembah Silikon atau Silicon Valleyini dulunya sebelum diperbarui merupakan proyek lama yang yang sudah adasejak tahun 1976. Waktu itu proyek ini hanya terbatas pada membangun kawasanhijau dan taman-taman di kawasan tersebut. (was/pip)
