TokohHamas Khalil al-Hayyah mengatakan bangsa Palestina bersatu dalam menghadapi &ldquoDealof Century&rdquo dan &ldquoAneksasi Israel&rdquo dalam waktu yang sama terus berjuangmenghapus blockade Gaza.
Dalamkhutbah shalat Idul Adha di Masjid Palestina Gaza barat al-Hayyahmenyebutkan &ldquoPenjajah Israel tidak pernah bosan melakukan penodaan terhadapMasjidil Aqsha di setiap waktu dan melanjutkan konspirasi menghapus persoalanPalestina yang tersisa baik terkait hak kepulangan pengungsi maupun Al-Quds.&rdquo
Al-Hayyahmelanjutkan &ldquoKita telah menyerahkan leher kita lewat perundingan danperdamaian sepanjang 30 tahun dan kita nyatakan bahwa perundingan telahberakhir saat ini bangsa Palestina bersatu menegaskan siap melawan rencana dankonspirasi penjajah.&rdquo
BangsaPalestina siap bersatu menghadapi Deal of Century siap mengorbankan hartapaling berharga dan mendeklarasikan perlawanan menyeluruh menghadapi penjajah.Meski harus menggunakan roket-roket perlawanan operasi syahid dan para pejuangperlawanan karena apa artinya kemuliaan dan kehormatan jika penjajah Israelmelancarkan aneksasi wilayah Palestina yang tersisa?&rdquo ungkap al-Hayyah.
TokohHamas ini mneyerukan untuk meluncurkan deklarasi menyeluruh dan jihad sucimelawan penjajah zionis dengan segenap bentuknya. Dan mengingatkan bahaya jalandi tempat atau menunggu pemilu Amerika tanpa Trump ataupun zionis tanpaNetanyahu.
Terkaitdengan berlanjutnya blockade Israel atas Gaza sejak 14 tahun lalu al-Hayyahmengatakan &ldquoKami akan terus melakukan perlawanan dengan tangan dan senjatakami blockade akan kami patahkan dengan dukungan dan perjuangan segenapelemen Palestina.&rdquo
TokohPalestina ini juga mengecam kebijakan sejumlah rezim Arab yang melakukannormalisasi dengan Israel dan menganggapnya sebagai tikaman terhadap bangsaPalestina.
Al-Hayyahkembali mengingatkan agar hak kepulangan tidak menjadi bagian dalam poinperundingan karena hanya menyia-nyiakan wilayah dan manusia sertamengingatkan agar jangan mengulangi kerjasama keamanan dengan penjajah yanghanya membunuh para pejuang Palestina dan pengkhianatan terhadap perjuanganbangsa yang tengah melawan penjajah. (mq/pip)