Pasukanpendudukan Israel menangkap Mahmoud Nawaja koordinator umum gerakan boikot Israeldi wilayah Palestina yang dikenal sebagai BDS.
AsosiasiTawanan Palestina mengatakan hal ini dalam sebuah pernyataan persnya (30/7) Penangkapan”Nuaajaa” dilakukan dari rumahnya di kota Ramallah di Tepi Barat yangdiduduki tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Gerakanboikot global terinspirasi mempunyai peran historis yang telah ditekan olehkomunitas internasional untuk mendukung rakyat Palestina dalam perjuangannyamelawan apartheid melalui berbagai bentuk boikot.
Kampanyemenentang kebijakan Israel telah menerima respons di sebagian besar negara didunia sejak didirikan pada tahun 2005 terutama di Amerika Serikat dan Inggris.
BDSmenyerukan boikot terhadap otoritas pendudukan Israel menarik investasi darimereka dan menjatuhkan hukuman pada mereka Untuk mematuhi hukum internasionaldan prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia yang menjamin Palestina hak merekauntuk menentukan nasib sendiri dan memungkinkan kembalinya para pengungsimenurut gerakan tersebut.
Ini jugaberfungsi untuk mendorong boikot pendudukan secara ekonomi dan di semua bidanglainnya baik akademik politik atau olahraga.
Gerakan iniaktif di universitas-universitas Amerika dan Inggris di mana sekitar sepertigaorang Amerika percaya bahwa boikot adalah alat yang sah untuk memberikantekanan pada pendudukan.
Uni Eropasebelumnya memutuskan untuk memberi tanda pada produk-produk permukiman yangdidirikan di tanah warga Palestina yang membuat marah pendudukan.
Banyakuniversitas Eropa mengumumkan kampanye boikot memboikotuniversitas-universitas Israel. Untuk memprotes pendudukan dan praktik rasisnyaterhadap rakyat Palestina akademisi dan universitas-universitas Palestina. (asy/pip)