Anggota Dewan Legislatif Palestina Khaled Tafeshmembenarkan bahwa Al-Aqsa adalah detonator yang akan meledakkan seluruh kawasansebagai akibat dari provokasi penjajah Zionis dan pemukimnya.
Tafesh mengatakan “Provokasi ini tidak akanberhenti tetapi akan meningkat sampai mereka mencapai mimpi yang mereka impikandan mereka sebenarnya akan menjadi mimpi buruk bagi mereka dan entitasnya.
Tafesh menambahkan tujuan dari serangan berulang iniadalah untuk memaksakan fait accompli karena mereka tidak dalam kunjunganwisatawan. Sebaliknya Talmudisme alkitabiah dan rasis untuk mencapai pembagianruang dan waktu bagi Al-Aqsa.
Tafesh menekankan perlunya menintensifkan perjalanan keAl-Aqsa untuk menyampaikan pesan bahwa Al-Aqsa adalah hak kami dan kami tidakakan mengizinkan siapa pun untuk mencegah kami berada di sana. Ia menyerukanitikaaf di Masjid Al-Aqsa terutama pada hari-hari Idul Adha.
Tafesh menunjukkan para pejuang Al-Aqsa dan sekitarnyaberada dalam perlindungan ilahi misi ilahi dan upah yang sangat tingkat yangtidak memiliki akhir atau akhir karena mereka adalah hadiah ilahi.”
Dia melanjutkan “Tidak ada yang memiliki hak untukmencegah mereka dari sholat dan mengamati itikaaf di masjid mereka dan iniadalah kesimpulan terdahulu dan Palestina tidak akan menerima apa pun.”
Ratusan pemukim menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa pagi inidari sisi Gerbang Mughrabi dengan perlindungan keamanan yang kuat dari polisipendudukan untuk mengenang apa yang disebut “struktur yang hancur”pada malam hari Arafat.
Sumber mengatakan bahwa lima resimen pemukim menyerbuAl-Aqsha di awal serangan dan masing-masing resimen mencakup sekitar 20pemukim yang melakukan sholat di pintu rahmat.
 Patut dicatatbahwa polisi pendudukan menangkap sejumlah pria muda yang hadir di halamanAl-Aqsa dan sebelum mencoba badai mereka berusaha untuk mengosongkan halamanmasjid suku dan daerah Bab Al-Rahma dari para penyembah untuk membuka jalanbagi para pemukim.
Sejumlah besar pemukim berkumpul sejak pagi harimenunggu pembukaan Gerbang Mughrabi yang melaluinya mereka memasuki halamanmasjid untuk melindungi elemen-elemen polisi pendudukan. (asy/pip)
