Otoritas Urusan Tahanan dan mantan tahanan Palestina mengatakanotoritas penjajah Israel masih mengisolasi tahanan Muhammad Omar Kharwat sejak 130hari yang lalu.
Dalam sebuah pernyataannya hari ini Rabu (22/7)menyebutkan Israel masih terus mengisolasi tahanan Kharwat setelah iadipindahkan dari Penjara Rimon pada akhir Maret lalu ke penjara diisolasi di “Ayalon-Ramla”lalu kemudian dipindahkan kembali ke penjara isolasi di “Megiddo” dalamkondisi yang sangat mengkhawatirkan.
Dia menjelaskan tahanan Kharrat dari kota Hebrontelah dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan dia telah ditahan sejak tahun2002.
Komisi ini menekankan kebijakan isolasi adalah salahsatu jenis hukuman paling kejam yang diberikan pemerintah Zionis melalui AdministrasiPenjara terhadap para tahanan tanpa komunikasi untuk jangka waktu yang lamadalam sel yang gelap kotor cahaya hanya dipancarkan dari dinding yang lembabdan berjamur. Cuma ada pemandian dari tanah yang sudah tua. Keluar darinyalubang-lubang tikus. Menyebabkan kesehatan terganggu serius dan komplikasipsikologis bagi napi.
Komisi itu menunjukkan kebijakan isolasi untuk waktuyang lama ditujukan pada upaya untuk mempermalukan tahanan disamping untuk melikuidasimaslaah mereka secara psikologis menambahkan beban fisik mereka.
Ia juga menambahkan selama beberapa tahun terakhirkebijakan ini telah meningkat dan telah menjadi pendekatan terorganisir yangdipraktikkan administrasi penjara Zionis terhadap para tahanan Palestina didalam penjara. (asy/pip)