PenjajahIsrael Selasa (21/7) menutup wilayah udara di dataran tinggi Gholan Suriahterjajah sampai akhir bulan ini pasca terjadinya serangan yang dilancarkandari wilayah Suriah tadi malam seperti dilansir sejumlah sumber Suriah.
Suratkabar Israel Yediot Ahronot menyebutkan penutupan wilayah udaradataran tinggi Gholan berlaku bagi perjalanan udara sipil di atas ketinggian5000 kaki.
Penutupanini akan berlangsung sampai 31 Juli mendatang ungkap surat kabar Israel.
Sebelumnyapesawat tempur Israel melancarkan gempuran ke sejumlah lokasi di selatanibukota Damaskus.
Suratkabar Suriah melansir pernyataan dari sumber militer pesawat tempur Israeldari atas dataran tinggi Gholan menembakan sejumlah roket menuju kawasanselatan Damaskus dan berhasil ditangkal sistem pertahanan udara Suriah danmenjatuhkan mayoritas roket yang ditembakan Israel dan meminimalisir kerugianmateril.
NamunTel Aviv tidak mengakui bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.
PenjajahIsrael pernah beberapa kali menutup wilayah udara dataran tinggi Gholan pascaterjadinya serangan dari wilayah Suriah.
Israelmenduduki dua pertiga dataran tinggi Gholan pada perang tahun 1967 kemudianmendeklarasikan aneksasi sebagian wilayah tersebut tahun 1981 sebuah langkahyang tidak direstui masyarakat internasional.
Knesset(Parlemen) Israel pada 14 Januari 1981 lewat UU Gholan menetapkan aturanhukum pengadilan dan pengelolaan Israel atas dataran tinggi Gholan.
Sementaraitu masyarakat internasional tidak mengakui keputusan tersebut lewat penolakanyang dilakukan DK PBB dalam resolusi no 497 kemudian PBB menetapkan wilayahGholan dengan sebutan Gholan Suriah terjajah.
Dan untukmenguatkan aneksasi Israel atas wilayah Gholan pemerintah Israel pada Februaritahun lalu menggelar pertemuan resmi di Gholan Suriah sejak mereka dudukitahun 1967 silam. (mq/pip)
