Ketuakomita pendidikan dalam konferensi rakyat untuk Palestina di luar negeri Dr. AbdulJabbar Said mengatakan rencana aneksasi Israel (perampokan dan pencurian)bertujuan mematahkan semangat juang bangsa Palestina dan mengambil kendali dilapangan dengan memanfaatkan kelemahan otoritas Palestina dalam menghadapianeksasi dan normalisasi sejumlah rezim Arab dengan Israel.
Dalamwawancara khusus dengan Diaspora Palestina Said menyebutkan ancaman nyataaneksasi adalah mencaplok wilayah Palestina mengusir warga Palestina baik yangberada di dalam wilayah Palestina ke wilayah lainnya maupun kedepan mengusirmereka keluar Palestina dalam eksodus baru.
Saidberpendapat bahwa kebijakan aneksasi Israel merupakan bagian prosedur rasisberlandaskan ide apartheid dimana penjajah Israel berupaya untuk menghabisisebagian besar rakyat Palestina.
AkademisiPalestina ini juga mengingatkan bahaya pasca penundaan rencana aneksasi yangmerupakan bagian dari penerapan deal of century Amerika. Said menyerukan untukmembuah langkah nyata melawan aneksasi Israel secara politik hukum dan media.
Mengenaiperan akademisi Palestina dalam menghadapi aneksasi Israel Said menyebutkanpentingnya penjelasan terkait ancaman aneksasi zionis lewat penelitianakademisi dan ilmiyah yang akan mengungkap pelanggaran aneksasi terhadap hukuminternasional dan membongkar kejahatan penjajah zionis di forum internasional.
MenurutSaid akademisi Palestina merupakan pemilik risalah dan peranan besar dalammembangun generasi dan menggerakannya dalam menghadapi aneksasi Israel baiklewat pendidikan penelitian seminar dan konferensi menyebarkan kesadaran dankebudayaan terkait ancaman kebijakan zionis dan menggalang semangat ilmiyahdan akademis untuk mendukung kekuatan perlawanan Palestina melawan penjajahzionis. (mq/pip)