Rencananya dalam waktu dekat ini Mahkamah Pidana Internasional (ICC)akan segera menetapkan keputusannya apakah akan menerima permintaan JaksaBensouda untuk memulai penyelidikan terhadap para pemimpin penjajah Israeldengan dugaan melakukan kejahatan perang terhadap rakyat Palestina selamaagresinya terhadap Gaza pada tahun 2014.
Dengan semakin dekatnya keputusan Mahkamah Den Haag untuk membukapenyelidikan atas kejahatan penjajah Israel di Palestina tersebut surat kabar IsraelHaaretz mengungkapkan bahwa Israel sedang mempersiapkan daftar rahasiaratusan pejabat yang dapat diadili di Den Haag jika mereka meninggalkan Israel.
Hari Kamis (16/7/2020) lalu surat kabar Haaretz mengungkapkan sedangdisiapkan daftar rahasia para pembuat keputusan dan pejabat di dinas militerdan keamanan yang dapat ditangkap di luar negeri jika ICC di Den Haag menyetujuiuntuk membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan perang.
Menurut surat kabar Israel ini sekarang daftar ini berisi 200-300orang. Sebagian dari mereka belum diberitahu terkait masalah ini. Mereka akandiminta untuk tidak meninggalkan negara dan bepergian.
Ketakutan serius Israel
Mengomentari berita ini Hossam Shaker seorang peneliti spesialisasidalam urusan Eropa mengatakan bahwa apa yang dibicarakan tentang mempersiapkandaftar para penjahat perang di Israel ini menegaskan tentang ketakutan serius penjajahIsrael tentang tindakan apa pun yang terkait dengan penuntutan pidanainternasional terhadap para pemimpin komandan dan pejabatnya.
Dalam pernyataan khusus kepada Pusat Informasi Palestina Shakermenegaskan bahwa masalah ini membuktikan bahwa penjajah Israel sangat sibukdengan perkembangan apapun yang terkait dengan penuntutan hukum dan memantau perilakupara perwira pemimpin dan pejabat seniornya.
Dia mengatakan jelas bahwa penjajah Israel menangani semuaindikasi kemungkinan penuntutan para pemimpinnya ini dengan sangat serius dan hati-hati.
Dia menjelaskan bahwa penjajah Israel memiliki sistem yang berusahauntuk mencegah peluang penuntutan ini. Yaitu dengan mengadakan persidanganpalsu untuk beberapa perwira dan tentara yang jelas terlibat dalam kejahatanperang untuk menangkal persidangan berikutnya bagi mereka atau denganmengeluarkan peringatan kepada beberapa pejabat seniornya agar tidak bepergianke tujuan tertentu di samping menjalin hubungan dengan negara-negara tertentu yangkemungkinan akan akan mengajukan tutnutan tertentu terhadap para mantan dan pejabatsenior Israel saat ini.
Masalah semakin panas
Dia menyatakan bahwa penjajah Israel sepenuhnya menyadari masalahini karena pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan sifat perilakutentara dan pemerintahnya kejahatan perang yang dilakukan dan instruksi yangdiberikan untuk perang baik itu terkait dengan operasi perang agresif ataupraktik-praktik sehari-hari yang dilakukan oleh penjajah Israel di tanahPalestina.
Shaker memprediksi dengan bertambah panasnya masalah ini makapenjajah Israel terus meningkatkan langkah-langkah yang seharusnya dilakukanuntuk mencegah dan menangkal kemungkinan penuntutan hukum para pejabatnya diICC.
Dia mengingatkan bahwa ketakutan dan kekhawatiran penjajah Israelini berhubungan dengan trauma eksistensialnya yang akan dituntut dan distigmamelakukan kejahatan perang dan terkait kemungkinan para perwira danprajuritnya menghadapi penuntutan.
Dia mengingatkan bahwa masalah ini memiliki dimensi lain. Yaitu bahwapenjajah Israel ingin memberikan jaringan pengaman bagi para pejabat dan perwiraseniornya. Karena itu penjajah Israel berupaya memberikan perlindungan bagisistem internalnya agar tidak merasa cemas dan merasa diburu.
Dia menyatakan bahwa peluang penjajah Israel dalam hal ini tetap terbatas.Karena hanya dengan keluarnya daftar 200-300 tokoh pemimpin politik dan militermenegaskan bahwa masalah ini semakin menyempit dari hari ke hari yangmenegaskan adanya bahaya yang terjadi pada penjajah Israel melalui persiapannyaini hanya setelah dimulainya berkas hukum ini.
Tidak ada jaminan bagi Israel
Dia menjelaskan bahwa kejahatan yang telah dilakukan oleh penjajahIsrael yang sedang dilakukan dan dan berulang kali dilakukan terus-menerusmerupakan beban baginya. Dia mengingatkan bahwa sulit untuk membayangkan bahwasuatu negara atau entitas dapat terus melanggengkan kekebalan dari penuntutandan pertanggungjawaban di dunia yang meneriakan slogan-slogan HAM keadilan danakuntabilitas.
Dia menambahkan “Jika penjajah luput dari pertanggungjawabandi masa lalu maka penjajah Israel tidak memiliki jaminan yang cukup bahwa merekaakan luput di masa depan. Karena itu penjajah Israel menggunakan tekananpolitik dan jaminan-jaminan keberpihakan beberapa negara untuk kepentingannyaseperti Amerika Serikat.”
Lebih lanjut DIA mengatakan “Dalam prediksi sayatekanan-tekanan ini tidak memberikan kekebalan selamanya dan cukup bagipenjajah Israel dari penuntutan. Karena itu kedua tangannya di mana depan pastiakan terbelenggu dari terus melanjutkan pelanggarannya.”
Langkah untuk mendukung Palestina
Sementara itu ahli hukum dan HAM Salah Abdel Ati mengatakanMahkamah Pidana Internasional segera mengeluarkan keputusannya yang mengaturyurisdiksi geografis bagi mahkamah.
Dalam sebuah pernyataan khusus kepada Pusat Informasi PalestinaAbdel Ati menegaskan  bahwa berdasarkanfakta-fakta yang diajukan Palestina dan semua ahli hukum keputusan ICC akandikeluarkan untuk kepentingan Palestina.
Dia menegaskan bahwa jika keputusan yang dikeluarkan nantimendukung kepentingan Palestina makan akan membuktikan bahwa Piagam Roma dan kerjamahkamah berlaku untuk wilayah Palestina yang diduduki penjajah Israel sejaktahun 1967.
Dia menambahkan “Kantor Penuntut Umum akan mulai membukapenyelidikan serius termasuk surat perintah penangkapan apabila negarapenjajah Israel tidak merespon dengan menyerahkan para pemimpinnya yang dituduhmelakukan kejahatan perang.”
Dia menyatakan bahwa penjajah Israel sedang mengambil serangkaian langkahpencegahan dan antisipasi meskipun tidak mengakui Mahkamah Pidana Internasional.Dia mengingatkan bahwa keputusan ini akan memiliki kontrol atas negara penjajahIsrael.
Keputusan bersejarah
Dia menjelaskan bahwa penjajah Israel sebelumnya menyatakan bahwamereka tidak mengakui ICC dan menyerangnya sebagai “anti-Semit”.Kemudian menekan para hakim ICC dan mereka yang bekerja di ICC dengan mencegahmereka melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan menjatuhkan sanksi ekonomipada mereka.
Dia mengingatkan bahwa semua tekanan yang dilakukan Israel terhadapICC tidak akan menghentikannya untuk menjalankan perannya. Inilah yangmengancam untuk dimulai jalan serius untuk membuka penyelidikan semua kejahatanpenjajah Israel. Baik terkait dengan agresi Israel terhadap Jalur Gaza atau terkaitpara tahanan dan tawanan di penjara-penjara Israel atau terkait kejahatananeksasi (perampokan dan pencurian tanah) dan koloni permukiman atau terkait kejahatanterhadap warga sipil baik berupa eksekusi lapangan atau pelanggaran-pelanggaranberat terhadap mereka.
Dia menekankan bahwa keluarnya keputusan ini akan menjadi keputusanbersejarah bagi rakyat Palestina. Dia menyerukan kepada rakyat Palestina untukmenunjukkan tingkat profesionalisme yang tinggi dan memobilisasi upaya manusiadan keuangan yang diperlukan untuk menjamin kerja ini sampai ke sisi Kantor PenuntutUmum untuk mengajukan para pemimpin penjajah Israel ke pengadilan untuk diadilisebagai penjahat perang. (was/pip)