Tue 6-May-2025

Siksaan dan Denda Besar Israel Timpakan Pada 350 Bocah Palestina

Senin 20-Juli-2020

Pusat Studi Tawanan Palestina menyatakan pemerintahIsrael meningkat target penangkapanya terhadap anak-anak Palestina tahun ini. Iameyebutkan pihaknya terus memantau 350 kasus penangkapan terhadap anak-anak Palestinadi bawah yang ditangkap dalam paruh pertama tahun ini kebanyakan dari mereka berasaldari Al-Quds 5 bocah diantaranya sedang terluka.

Juru bicara media Pusat Kajian Tawanan Risyad Al-Ashqarmenyatakan Israel terus menargetkan anak- anak di bawah umur laki-laki maupunperempuan dalam aksi penangkapan dan pemanggilan hingga vonis hukum berat di dalampenjara dan juga denda yang besar.

Dia menambahkan penangkapan ini terus berlanjut meski adaseruan dan permohonan yang dikeluarkan oleh banyak lembaga internasionaltermasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menegaskan bahwa anak-anak harusdibebaskan dari semua tahanan karena mereka beresiko tinggi terkena pandemiCorona.

Al-Ashqar menyatakan Zionis menggelar aksi penangkapan besar-besaranterhadap anak-anak Palestina dan memaksakan putusan finansial serta denda yang besarterhadap mereka. Dengan tujuanmengangkat RUU untuk kepentingan mereka sendiri mempertahankan kesucianmereka menghancurkan masa depan mereka dan menciptakan generasi negatifpengecut yang takut untuk menghadapi pendudukan.

Dia mengindikasikan Zionis mulai melakukan penyiksaandan penganiayaan terhadap anak-anak sejak saat pertama penahanan. Mereka menciduknyadari rumah mereka saat larut malam atau menculiknya dari jalan-jalan dan dipos-pos pemeriksaan. Ia memastikan anak-anak tersebut mengalami bentuk-bentukpelecehan dan penghinaan termasuk pemukulan parah mengarahkan penghinaan dankata-kata kasar terhadap mereka mengancam mereka dan mengancam mereka melepaskananjing polisi liar menggigit tubuh mereka.

Al-Ashqar mengungkapkan di antara anak-anak yangditahan 5 anak laki-laki ditangkap setelah ditembak terlebih dahulu sepertipada Hussein Younis (17 tahun) dari Betlehem. Ia ditangkap setelah ditembak danterluka dengan peluru tajam di lutut. Anak yang lain yang juga terluka saatditangkap adalah Nour Salibi (18 tahun) yang hingga kini masih menderita karenacedera serius di perutnya. Dia ditembak oleh tentara Zionis dua bulan lalu dan masihmenjalani perawatan.

Menurut Al-Ashqar Zionis menangkap bocah yang terlukaMurad Bassam Al-Bayed (17 tahun) dari kamp Al-Fawwar di Hebron. Setelah iaditembak dan terluka lalu dipindahkan ke Rumah Sakit Soroka. Anak lainya adalahRasim Suleiman Ghora ditangkap setelah ia terkena peluru karet di kakinya diRamallah. Juga “Mustafa Gawanmeh” (17 tahun) ditangkap setelahditembak oleh tentara Israel di dekat kota Peten di Ramallah.

Lembaga ini menyatakan selama tahun 2020 pengadilanmiliter Zionis terus memaksakan denda finansial yang besar pada tahanan anak-anakPalestina yang tentu membebani keluarga mengingat kondisi ekonomi yangmemburuk di wilayah Palestina jajahan.

Dia menunjukkan total denda keuangan yang dikenakan padaanak-anak di Pengadilan Ofer pada selama paruh pertama tahun ini berjumlah150.000 shekel yang setara dengan 45.000 dolar. (asy/pip)

Tautan Pendek:

Copied