Bentrokan meletus pada Sabtu (18/7/2020) malam antara para pemuda Palestinadengan pasukan pendudukan penjajah Israel di pintu masuk utara ke kotaQalqilya wilayah utara di Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Para saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israelmenembakkan peluru logam bom suara dan gas pada para pemuda yang melemparkanbatu ke arah pasukan penjajah Israel.
Konfrontasi terus-menerus terjadi di kota Qalqilya atnara warga denganpasukan pendudukan penjajah israel yang mengepung kota dengan pos-pospemeriksaan militer dan tembok pemisah rasial yang memisahkan kota dari wilayahPalestina yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948.
Sementara itu konfrontasi juga sering terjadi di pusat kota Hebronwilayah selatan Tepi Barat. Puluhan warga Palestina kemarin mengalami sesaknafas dalam bentrokan yang terjadi dengan pasukan pendudukan penjajah Israel dikota Hebron.
Menurut sumber-sumber lokal korban berjatuhan karena pasukan pendudukanpenjajah Israel menggunakan bom gas untuk menekan ratusan pemuda Palestina yangmelakukan aksi protes menolak rencana aneksasi penjajah Israel di Tepi Baratdan Lembah Yordan.
Pasukan pendudukan penjajah Israel sengaja menembakkan bom suaradan peluru logam berlapis karet ke arah para pemuda Palestina untukmenimbulkan korban sebanyak mungkin di kalangan mereka. Pendudukan penjajahIsrael juga memberlakukan penutupan di daerah tersebut.
Sejak dua pekan terakhir bentrokan berlanjut di tengah kota Hebronantara para pengunjukrasa Palestina dengan pasukan pendudukan penjajah Israel setelahbertindak represif terhadap pawai yang mengecam rencana penjajah Israel untukmencaplok dan merampas tanah Palestina. (was/pip)
