Konfrontasipecah antara pemuda Palestina dan pasukan Zionis paska aksi unjuk rasa menolak pemukimanIsrael. Mereka menolak para pemukim Zionis yang mendirikan tenda dan rumah bergerakdi Jabal Sobeih di kota Beita selatan Nablus Sabtu sore (18/7).
Menurutsumber-sumber lokal menyebutkan pasukan tentara Zionis menembakkan gas airmata dan bom suara ke arah para pemuda di dekat daerah Al-Masbah Jabal Sobeih.Akibatnya sejumlah warga dan jurnalis mati lemas.
Parademonstran menutup jalan yang diambil pasukan Israel sesaat setelah mereka menyerbukota Bita.
Kemarinmalam sejumlah lembaga sipil Palestina menggelar aksi dengan berbaris menujuJabeeh Sbeih untuk mengosongkan para pemukim Zionis yang sebelumnya berusaha menguasainya.
WalikotaBeita Fuad Maali mengatakan para pemukim Zionis memasang tujuh tenda di tanah milikwarga di puncak Gunung Sobeih tanpa pemberitahuan sebelumnya dan tanpamengetahui alasan sebenarnya di balik langkah ini.
Para pemukimmencoba Zionis beberapa kali untuk mengambil alih daerah ini baik denganmemasang rumah mobil mereka atau denngan mendirikan tenda. Namun merekaterkejut setiap kali mendapat respon yang kuat dari para penduduk kota Palestina.
Penduduk kotaBeita berupaya melawan setiap upaya para pemukim yang mendirikan pos pemukimandan menguasai wilayah Jabal Sabeeh. Mereka berusaha mengusir warga asli selamatiga tahun terakhir.
Kota Beitamenyaksikan sejak awal Maret lalu melakukan serangkaian konfrontasi menolak parapemukim Zionis yang ingin tinggal menetap di atas bukit Sobeih dan Al-Arma hinggagugurnya dua syuhada Palestina. (asy/pip)
