Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khalil Al-Hayyamemperingatkan penjajah Israel atas tindakannya yang menodai Masjid Al-Aqsha dankota suci Al-Quds. Al-Hayya menilai eskalasi penjajah Israel di MasjidAl-Aqsha ini sebagai “bermain dengan api”.
Hal tersebut tegaskan Al-Hayya dalam selama upacara penganugerakankepada siswa-siswa teladan di Sekolah Menengah Atas di Jalur Gaza tengah Rabu(15/7/2020). Dia mengatakan “Mendekati Al-Quds dan Al-Aqsha sama sajadengan bermain api. Perlawanan akan senantiasa mengintai penjajah Israel.&rdquo
Dia menambahkan “Kita tetap tabah mempertahankan tanah kita teguh dengan ilmu kita. Kita lindungitanah kita. Kita akan melawan blokade dengan segala cara. Penjajah Israel membayarharga blokade yang mereka lakukan. Kita tidak akan membiarkan penjajah Israelmengganggu perdamaian warga dengan cara apa pun.”
Lebih lanjut anggota biro politik Hamas ini mengatakan “Kitatidak akan membiarkan siapa pun mengambil hukum di tangannya. Pesan kami hariini kepada rakyat Palestina: kami akan berdiri dengan semua rakyat mendukung hak-hakmereka apa pun hak-hak itu.”
Dia menyatakan bahwa penjajah Israel berusaha menyebarkan kerusakandan kekacauan di dalam masyarakat Palestina. Akan tetapi perlawanan menghadapipenjajah Israel dalam semua rencananya dan dengan segala tanggung jawab.(was/pip)