Tue 6-May-2025

Al-Golani: Aneksasi Bertujuan Mengakhiri File Terakhir Isu Palestina

Senin 13-Juli-2020

Atef Al-Golani analis politik dan spesialis urusan Yordania danPalestina mengatakan bahwa rencana aneksasi Israel di Tepi Barat dan LembahYordan adalah salah satu lingkaran konspirasi terhadap isu persoalan Palestinadan yang paling berbahaya dalam beberapa dekade terakhir.

Dalam dialog dengan Pusat Informasi Palestina Al-Golanimengatakan bahwa rencana pencaplokan atau aneksasi Israel ini bertujuan untukmenyelesaikan dan mengakhiri file terakhir masalah Palestina terutama wilayahperbatasannya dan hubungannya dengan kota suci al-Quds yang diduduki penjajahIsrael.

Dia menjelaskan bahwa melalui rencana deal of century Amerikapenjajah Israel mendeklarasikan kedaulatannya atas al-Quds dan berusaha melaksanakananeksasi untuk menyelesaikan masalah tanah dan penduduk serta semua berkaspersoalan Palestina sehingga tidak ada lagi yang tersisa untuk dinegosiasikan.

Pemimpin redaksi surat kabar Al-Sabeel Yordania ini mengatakanbahwa isu pesoalan Palestina sedang menghadapi tahap baru baik rencana pencaplokanini diimplementasikan dalam sekali jalan selama beberapa pekan mendatang atau diimplementasikansecara bertahap. Pada akhirnya tidak ada lagi yang tersisa untukdinegosiasikan dan semua berkas persoalan Palestina akan selesai dan berakhir. Karenaitu jelas bahwa dampaknya sangat serius dan berbahaya pada isu persoalan Palestinabegitu pada Yordania.

Al-Golani menambahkan “Saya berada di Yordania dan sayamerasakan tingkat kekhawatiran di tingkat resmi dan rakyat dari akibat dandampak rencana aneksasi ini pada Yordania yang kadarnya sama pada isupersoalan Palestina.”

Menghadapi bahaya

Mengenai apa yang diperlukan oleh rakyat Palestina dan Yordaniadalam menghadapi tantangan serius dan berbahaya ini Al-Golani menegaskan pentingnyakedua belah pihak dan di tingkat Arab merasakan keseriusan dan bahaya rencanatersebut yang tidak lain merupakan bagian penting dari deal of century dansecara praktis terwakili dalam rencana aneksasi ini.

Dia menjelaskan bahwa di antara risiko dan bahaya paling menonjolyang ditimbulkan oleh rencana ini adalah bahwa manfaat yang seharusnyadiberikan kepada pihak Palestina di tingkat internasional dilanggar melaluipendudukan Israel dengan menerapkan deal of century.

Dia menegaskan bahwa merasakan keseriusan dan bahaya dari rencanaini dan akibatnya serta dampaknya terhadap Palestina Yordania dan bangsa Arabsangat penting untuk menghadapinya dan agar tidak terealisasi serta untuk membatalkanefeknya. Dia mengatakan &ldquoSemua pihak seharusnya menghadapinya dengan tingkatlangkah dan tingkat keseriuasan yang sama selama tingkat ancamannya sebesarini.&rdquo

Dia menambahkan “Orang-orang Palestina harus menyepakatisuatu visi yang dapat digunakan semua orang di Palestina Yordania dan di tingkatumat untuk menghadapi konfrontasi ini guna menggagalkan rencana-rencana tersebutdan bukan melalui filosofi penyesuaian dan hidup berdampingan dengannya.”

Dia melanjutkan &ldquoKita harus berbicara tentang strategi baru untuktahap yang sama sekali berbeda dari tahap-tahap sebelumnya. Pihak Israel tidakpunya apa-apa lagi untuk dinegosiasikan. Karena itu masalah kompromi dan opsinegosiasi ini harus dikesampingkan. Kita tidak ingin mendengar pembicaraantambahan tentang lagi.&rdquo

Dia mengingatkan bahwa penjajah Israel adalah pihak yangmembatalkan opsi negosiasi. Opsi ini sudah tidak tersisa lagi pada saat ini. Diamenyerukan perlunya mengandalkan prinsip dan logika konfrontasi untukmenggagalkan rencana Israel.

Mekanisme dan langkah

Mengenai mekanisme dan langkah-langkah konfrontasi melawan penjajahIsrael Al-Golani mengingatkan pentingnya semua pihak mengambil langkah-langkahtersebut yang sesuai dan selaras dengan filosofi konfrontasi dan bukan filosofiberdampingan. Dia mengatakan “Beban terbesar ada pada rakyat Palestinadan kepemimpinan Palestina dengan semua komponennya.”

Dia berpendapat bahwa yang diperlukan adalah mengumumkan opsikonfrontasi komprehensif melawan deal of century tanpa berorientasi padaopsi konfrontasi terbatas yang tidak ada manfaatnya menghadapi bahaya dan keseriusanancaman ini. Dia menambahkan “Kita harus berubah ke program nasional yangkomprehensif dan konfrontasi yang komprehensif.”

Dia menegaskan bahwa masalah ini diperlukan oleh Otoritas Palestinadi satu sisi dan oleh kekuatan-kekuatan perlawanan di sisi lain melalui upayanasional dan merealisasikan tuntutan dasar di tingkat Palestina dengan caramengatasi perpecahan internal.

Al-Golani menambahkan “Jika pada saat ini kita tidak bisa mengakhiriperpecahan internal dan menuju persatuan setidaknya tercapai konsensusPalestina-Palestina untuk mengesampingkan semua perbedaan dan perselisihan dalampandangan dan mengatasi semua masalah dan perbedaan untuk mengarahkan kompas kearah musuh (Zionis) guna melawan rencana aneksasi.”

Dia mengatakan “Konteks ini memberi kita arahan untukmenyetujui sebuah rencana nasional bersama yang berjudul konfrontasikomprehensif dalam segala bentuknya dan sebagai titik kesepakatan antara kekuatan-kekuatanPalestina. Beberapa pihak mungkin harus pergi ke langit-langit tinggi dalamproses konfrontasi ini dan beberapa pihak lain tidak memiliki opsi ini.”

Dia menjelaskan bahwa opsi konfrontasi dan perlawanan rakyat ditingkat Palestina adalah sebuah elemen dan unsur konsensus sebelum dan di tengah-tengahrencana aneksasi. Dia menegaskan bahwa itu adalah langkah dasar dan prestasiyang tidak seharusnya dan tidak boleh ditunda.

Golani menegaskan pentingnya mengesampingkan perbedaan Palestinauntuk dapat menghadapi konfrontasi. Dia menyatakan bahwa sisa masa jabatanPresiden AS Donald Trump sampai akhir tahun ini. Dan itu adalah periode yangpaling berbahaya.

Dia mengatakan “Penjajah Israel akan berpacu dengan waktuselama bulan-bulan yang tersisa sampai November mendatang. Karena tidakmenjamin hasil pemilu Amerika. Juga tidak jaminan bahwa masa jabatan kedua PresidenTrump akan diperpanjang. Penjajah Israel akan berusaha untuk menggunakanbulan-bulan itu untuk mengimplementasikan kemungkinan terbesar dari rencanaaneksasi dan deal of century.”

Dia menambahkan “Tahap ini berbahaya dan pihak Palestina perlumenjadikan prioritas pertama untuk menghadapi rencana aneksasi denganpersatuan nasional dengan barisan yang solid dan dengan rencanakonsensual.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied