Bentrokan sengit pecah antara para pemuda Palestina dan pasukanpendudukan penjajah Israel yang menyerbu desa Issawiya di al-Quds yangdiduduki penjajah Israel yang menyerang warga dengan pukulan keras dan memberondongmereka dengan gas lada sehingga menyebabkan cedera termasuk seorang wanitahamil.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael menyerbu kampung Ali Mahmud Barat. Mereka melancarkan operasipenggerebegan besar-besaran di rumah-rumah penduduk yang menghadang paraserdadu penjajah Israel sehingga bentrokan hebat terjadi.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa krunya menangani 8 wargayang mengalami luka-luka dalam serangan yang dilakukan pasukan pendudukan penjajahIsrael terhadap warga Palestina di kota Issawiya di al-Quds.
Bulan Sabit Merah Palestina menjelaskan bahwa di antara korban yangterluka ada dua korban yang terkena tembak gas lada di wajah dan seorang wanitahamil yang mengalami sesak nafas akibat tembakan gas. Sementara 4 warga lain terlukaoleh peluru logam berlapis karet.
Bulan Sabit Merah Palestina mengindikasikan ada seorang pemuda yangmenderita luka bakar di tangan. Sementara itu puluhan lainnya mengalami sesaknafas akibat terkena tembak meriam gasdan mereka dirawat di lapangan.
Pasukan pendudukan penjajah Israel juga menangkap warga al-Quds SaadiMahmud dan dua putranya Ahmed dan Mohamed dari daerah tersebut.
Penjajah Israel terus meningkatkan penyerbuan penangkapan danserangan terhadap kota Issawiya dan warganya di tengah-tengah aksi para pemudayang menghadang patroli-patroli pasukan penjajah Israel batu bom molotov dan petasan.
Sebelumnya pada Sabtu pagi pasukan pendudukan penjajah Israelmelancarkan operasi penggerebekan dan penangkapan di al-Quds setelah wargamerayakan kelulusan sekolah SMU.
Menurut sumber-sumber lokal pasukan pendudukan penjajah menggerebekrumah-rumah warga yang merayakan kelulusan anak-anaknya di sekolah menengah atasdi kota Jabal Mukabber dengan dalih adanya peluncuran petasan dan kembang api.
Pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap delapan warga setelahmenyerbu rumah-rumah mereka. (was/pip)
