Sebuah surat kabar Israel pada hari Rabu (8/7/2020) mengungkapkan bahwaGedung Putih terus melanjutkan diskusi untuk membahas rencana aneksasi(pencurian dan penjarahan tanah Palestina) di Tepi Barat dan Lembah Yordan olehpenjajah Israel.
Surat kabar Israel Jerusalem Post mengutip seorang pejabatAmerika (yang tidak disebutkan identitasnya) yang mengatakan bahwa timperdamaian Amerika akan bertemu hari ini (Rabu kemarin red).
Kepala penasihat dan menantu presiden Amerika Jared Kouchner yangmemimpin tim tersebut. Masuk dalam tim ini adalah utusan khusus AS untuk TimurTengah Avi Berkowitz dan Duta Besar AS David Friedman.
Tim ini telah mengadakan konsultasi dan pembahasan pada akhir bulanlalu akan tetapi berakhir tanpa keputusan akhir.
Surat kabar Israel itu mengutip pejabat Amerika yang mengatakan timAmerika merencanakan serangkaian diskusi setelah kunjungan Berkowitz ke Israel.Dia menambahkan keputusan tentang pencaplokan “masih mungkin dilakukanbulan ini.”
Netanyahu menginginkan lampu hijau dari Amerika Serikat sebelummemulai proses pencaplokan di Tepi Barat dan Lembah Yordan yang dia rencanakanakan dimulai pada tanggal pertama bulan ini.
Namun pemerintah Amerika membutuhkan persetujuan Netanyahu dan duamenteri Israel Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Luar Negeri GabiAshkenazi sebelum melanjutkan ke proses aneksasi (pencurian dan perampokantanah).
Rencana pencaplokan Israel ini mencakup Lembah Yordan dan semua permukimanyang dibangun penjajah Israel di Tepi Barat. Pihak Palestina memperkirakan wilayahyang akan dicaplok penjajah Israel ini mencapai lebih dari 30% dari luaswilayah Tepi Barat. (was/pip)
